Gunung Kilauea Hawaii Kembali Meletus, Lava Panas Bergeliat Mengalir
RIAU24.COM -Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii kembali menunjukkan aktivitas intens pada akhir pekan.
Menurut Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), aliran lava mengalir dari kawah sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, menjelang erupsi berikutnya yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Terletak di kawasan lindung Volcanoes National Park, Kilauea dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Aktivitasnya berlangsung secara berkala selama hampir setahun terakhir.
Jika benar terjadi, episode ini akan menjadi erupsi ke-37 sejak Desember tahun lalu.
USGS menjelaskan fase erupsi di Kilauea biasanya ditandai oleh semburan lava yang meletup dari permukaan tanah dan memancar tinggi ke udara.
Meski demikian, aliran lava tetap berada di dalam area taman nasional sehingga tidak mengancam permukiman atau bangunan di wilayah lain Pulau Besar Hawaii.
Dalam pembaruan terbarunya, USGS melaporkan luapan lava dari dua ventilasi Kilauea mulai muncul sejak Jumat pagi dan terus berlanjut sepanjang akhir pekan.
Badan tersebut memantau aktivitas ini melalui Hawaiian Volcano Observatory serta menyiarkan kondisi gunung lewat layanan siaran langsung.
Rekaman langsung USGS menunjukkan sungai lava yang mengalir deras disertai kepulan asap tebal dari permukaan tanah.
USGS menyebutkan bahwa gas sulfur dioksida tampak keluar dari ventilasi utara dan selatan pada Sabtu malam.
Namun, level emisi tersebut masih berada pada kisaran normal untuk kondisi “jeda erupsi,” yakni sekitar 1.200 hingga 1.500 metrik ton per hari.
Menurut laporan Sabtu malam waktu setempat, Kilauea telah menghasilkan sedikitnya 24 luapan lava dari ventilasi selatan sejak episode ini dimulai.
Beberapa di antaranya membentuk semburan menyerupai kubah setinggi sekitar 30 kaki.
USGS juga mencatat erupsi terakhir Kilauea berlangsung pada 9 November selama sekitar lima jam. Pada puncaknya, semburan lava dari masing-masing ventilasi mencapai ketinggian sekitar 1.200 kaki dan 750 kaki.
Total, erupsi tersebut menghasilkan hampir 11 juta yard kubik lava dengan kecepatan rata-rata lebih dari 600 yard kubik per detik, cukup untuk mengisi kolam renang Olimpiade setiap lima setengah detik.
Dalam erupsi sebelumnya pada November, aliran lava menutupi sekitar 80% area kawah Halemaumau, lokasi dua ventilasi utama Kilauea.
(***)