RIAU24.COM -  Tiga kelompok pemuda di Kepenghuluan Bangko Permata dan Bangko Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, berhasil menciptakan inovasi berbasis lingkungan melalui Program Green Jobs binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan. 

Program ini menjadi bagian dari inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB) yang berfokus pada pemberdayaan pemuda desa untuk membangun usaha berkelanjutan.

Sejak awal 2025, PHR bersama Yayasan Rumah Energi memberikan pelatihan intensif kepada pemuda setempat, mulai dari pengembangan ide, model bisnis, hingga pendampingan usaha. 

Dari enam kelompok yang terbentuk, tiga di antaranya mencatat kemajuan signifikan berkat inovasi yang berdampak pada lingkungan dan ekonomi.

Salah satunya adalah Kelompok Budidaya Jamur Merang yang dipimpin Muhammad Jasmi. Mereka memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit (tangkos) sebagai media tanam. Limbah yang sebelumnya tidak bernilai itu kini menjadi sumber pendapatan. Panen perdana kelompok ini menghasilkan keuntungan Rp2–3 juta.

Di bidang pertanian, Fery Iswandi dan kelompoknya mengembangkan teknologi Irigasi Otomatis serta Pengusir Hama Monyet berbasis Internet of Things (IoT). 

Sistem yang ditenagai panel surya ini dapat dikendalikan melalui smartphone, membuat kegiatan bertani lebih efisien. Kelompok pertanian organik ini saat ini tengah panen timun dengan potensi hasil 200 kilogram senilai sekitar Rp2 juta.

Kelompok lainnya, Maggot Heroes yang dipimpin Budi Syaputra, fokus mengolah limbah organik rumah tangga menjadi maggot. Produk ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak berprotein tinggi dan menjadi solusi pengurangan sampah yang efektif.

Manager Community Involvement & Development (CID) PHR, Iwan Ridwan Faizal, mengatakan green jobs menjadi strategi PHR dalam mendorong kemandirian energi dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan. 

“Inovasi pemuda desa seperti pemanfaatan tangkos, irigasi IoT, dan Maggot Heroes membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan solusi berjangka panjang,” ujarnya.

PHR berharap kisah sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda desa lainnya di Rokan Hilir. Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi. ***