Kapal Tanker Tujuan Rusia Terkena Ledakan Misterius di Lepas Pantai Turki

Amastya 29 Nov 2025, 13:48
Kebakaran kapal Turki/ X
Kebakaran kapal Turki/ X

RIAU24.COM - Pihak berwenang Turki pada hari Jumat (28 November) menyatakan bahwa kebakaran terjadi di kapal Kairos berbendera Gambia sekitar pukul 18.00 (15.00 GMT) di lepas pantai Kefken, di provinsi Kocaeli, Turki utara.

Mereka juga menyatakan bahwa mereka telah mengevakuasi awak dari dua kapal tanker minyak di Laut Hitam setelah ledakan dan kebakaran, yang mengindikasikan bahwa kapal-kapal tersebut mungkin terkena bom.

Mereka menyatakan bahwa awak kapal dalam keadaan selamat.

Kapal Kairos sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Novorossiysk di Rusia.

Direktorat Jenderal Kelautan menulis di X bahwa Kairos kosong dan terbakar 28 mil laut (52 kilometer) dari pantai Turki karena sebab eksternal.

"Seluruh 25 awak kapal selamat dan sehat," tambahnya.

AFP melaporkan mengutip direktorat tersebut bahwa kapal tanker minyak kedua, Virat, juga dilaporkan tertabrak sekitar 35 mil laut jauhnya.

"Tim penyelamat dan sebuah kapal kargo dikirim ke lokasi kejadian. Ke-20 awak kapal selamat dan sehat dan asap tebal terdeteksi di ruang mesin," tambahnya.

Menteri Perhubungan Turki Abdulkadir Uraloglu mengatakan di NTV, "Penyebab eksternal berarti kapal tersebut terkena ranjau, roket atau proyektil serupa, atau oleh drone, atau oleh kendaraan bawah air tak berawak."

Kedua kapal tanker tersebut saat ini dikenai sanksi Barat karena mengangkut minyak Rusia meskipun ada embargo pasca-Februari 2022.

Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina, ranjau laut yang hanyut telah menjadi ancaman yang berulang di Laut Hitam, dengan beberapa ranjau telah terdeteksi dan dinetralisir.

Menanggapi meningkatnya risiko maritim, sekutu NATO, Turki, Bulgaria, dan Rumania, membentuk Kelompok Penanggulangan Ranjau pada tahun 2024 untuk melindungi rute pelayaran di sepanjang garis pantai bersama mereka.

(***)