Uni Eropa Sepakati Kesepakatan Penting untuk Melarang Semua Impor Gas Rusia dalam Waktu 3 Tahun

Amastya 3 Dec 2025, 14:24
Seorang pria berdiri di sebuah SPBU milik perusahaan energi raksasa Rusia, Lukoil, di Sofia pada 23 Oktober 2025/ AFP
Seorang pria berdiri di sebuah SPBU milik perusahaan energi raksasa Rusia, Lukoil, di Sofia pada 23 Oktober 2025/ AFP

RIAU24.COM - Anggota parlemen dan negara-negara anggota Uni Eropa pada Rabu pagi (3 Desember) mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan semua impor gas Rusia ke blok tersebut pada musim gugur 2027.

Kesepakatan ini merupakan jalan tengah antara pemerintah Uni Eropa dan Parlemen Eropa, yang sebelumnya mendorong penghentian impor lebih awal.

Dalam sebuah pernyataan, Dewan Eropa menyatakan bahwa kesepakatan sementara ini akan menghentikan impor gas alam Rusia secara bertahap sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri ketergantungan Eropa yang telah lama bergantung pada Moskow dan menanggapi apa yang disebutnya sebagai senjata Rusia dalam pasokan energi.

Uni Eropa menghentikan impor Rusia

"Hari ini, Presidensi Dewan dan perwakilan Parlemen Eropa mencapai kesepakatan sementara mengenai peraturan untuk menghentikan impor gas alam Rusia," demikian pernyataan Dewan Eropa.

Berdasarkan rencana tersebut, kontrak jangka panjang untuk gas pipa Rusia akan berakhir paling lambat 1 November 2027.

Kontrak jangka panjang untuk gas alam cair (LNG) akan dihentikan mulai 1 Januari 2027.

Kontrak jangka pendek akan dihentikan lebih awal, mulai 25 April 2026 untuk LNG dan 17 Juni 2026 untuk gas pipa.

“Langkah ini bertujuan untuk mengakhiri ketergantungan pada energi Rusia menyusul persenjataan pasokan gas Rusia yang berdampak signifikan pada pasar energi Eropa," ujar Uni Eropa.

Menurut AFP, tenggat waktu tersebut masih membutuhkan persetujuan akhir dari Parlemen dan negara-negara anggota Uni Eropa.

(***)