Penyebab Ratusan Porsche Secara Misterius Tidak Dapat Bergerak di Seluruh Rusia
RIAU24.COM - Para pemilik Porsche di seluruh Rusia melaporkan bahwa mobil sport mewah mereka tidak dapat dikendarai atau rusak.
Para pengemudi di Moskow, Krasnodar, dan kota-kota lain melaporkan adanya penghentian mesin dan blokade pengiriman bahan bakar.
Rolf, grup dealer terbesar di Rusia, melaporkan lonjakan permintaan layanan terbesar minggu lalu.
Moscow Times melaporkan bahwa penghentian ini memengaruhi semua calon kendaraan dan mesin Porsche, dan setiap kendaraan berpotensi terkunci sendiri.
"Kemungkinan ini dilakukan dengan sengaja," kata seorang eksekutif Rolf.
"Semuanya tampak sempurna – kabel, baterai, modul. Lalu saya sampai ke unit alarm VTS. Saya cabut, pasang lagi tanpa colokan satelit, dan tiba-tiba mobil menyala. Teman saya mengalami masalah yang sama. Mungkin ada interferensi. Mungkin gelombang radionya tersinkronisasi. Kami tidak tahu," kata seorang mekanik dari Perm, yang Porsche-nya mati dua detik setelah dinyalakan.
Mengapa hal ini terjadi?
Para eksekutif belum dapat menentukan penyebab pasti pemadaman tersebut.
Kendaraan yang terdampak menggunakan sistem pelacakan satelit bawaan pabrik yang disebut PVTS atau Porsche Vehicle Tracking System.
Sistem ini terpasang pada semua model yang diproduksi setelah tahun 2013.
Ketika koneksi terputus, kendaraan akan mati secara otomatis.
"Penilaian awal menunjukkan bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan desain kendaraan," kata perwakilan resmi Porsche di Rusia, Porsche Rusland LLC, seperti dikutip oleh outlet otomotif spesialis Rusia, Auto Rambler.
Produsen mobil Jerman, Volkswagen Group, telah menghentikan pasokan ke Rusia sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Namun, perusahaan-perusahaannya yang berbasis di Moskow tidak dapat dijual.
Para eksekutif Rusia mengklaim bahwa ini adalah upaya yang disengaja untuk memblokir mesin demi menciptakan gangguan.
Tahun lalu, anggota parlemen Inggris memperingatkan bahwa Beijing dapat menghentikan produksi kendaraan listrik buatan Tiongkok dari jarak jauh karena hubungan bilateral yang memburuk.
Pusat global dealer Jerman tersebut belum memberikan komentar.
Untuk saat ini, para mekanik hanya bisa mendiagnosis mobil yang tampaknya sehat dan berfungsi sempurna.
Mereka memilih cara-cara DIY, misalnya beberapa pengemudi memulihkan fungsi dengan menonaktifkan atau menyalakan ulang VTS, sementara yang lain melepas aki mobil hingga 10 jam, seperti yang dilaporkan oleh The Moscow Times, media Rusia.
(***)