RIAU24.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, memilih diam saat ditanya soal wacana koalisi permanen dan pilkada tidak langsung yang sebelumnya diutarakan Partai Golkar. 

Hal ini karena perhatian saat ini sebaiknya tertuju pada penanganan bencana yang tengah melanda Aceh dan Sumatera, dikutip dari inilah.com, Senin, 8 Desember 2025.

"Sekarang kita sedang sangat (dalam) keadaan berduka, karena musibah sedang melanda saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, Sumbar. Jadi lebih baik kita sama-sama berdoa dulu menyeselaikan permasalahan bencana ini," sebutnya.

Tambahnya, persoalan politik bisa dibahas kemudian, setelah kondisi negara dan masyarakat kembali normal.

"Jadi nanti saja kita bicarakan, setelah situasi dan kondisi Indonesia kembali normal dan semuanya aman, saudara-saudara kita sudah pulih dan Indonesia normal lagi," ujarnya.

Dalam acara puncak HUT ke-61 Partai Golkar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk koalisi permanen.

"Partai Golkar berpandangan Bapak Presiden, bahwa pemerintahan yang kuat dibutuhkan stabilitas. Lewat mimbar yang terhormat ini izinkan kami memberikan saran perlu dibuatkan koalisi permanen," sebut Bahlil.