RIAU24.COM - AS menyatakan bahwa Eropa secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika dengan aturan pajak digitalnya dan sedang mempersiapkan pembalasan, menurut beberapa laporan.

Hampir setengah dari negara anggota OECD dari Eropa telah menerapkan atau mengusulkan pajak jasa digital (DST).

Biaya kepatuhan dan denda telah meningkat secara signifikan bagi perusahaan-perusahaan AS karena undang-undang dan peraturan ini.

AS sekarang memandang denda terhadap perusahaan-perusahaan teknologinya sebagai tarif de facto atas jasa digital dan bersiap untuk membalas.

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui.

Apa itu pajak digital?

Uni Eropa secara kolektif dan beberapa negara anggotanya secara individual mengenakan pajak atas pendapatan yang diperoleh perusahaan teknologi besar dari periklanan, pasar daring, dan data pengguna.

Uni Eropa juga memiliki Undang-Undang Pasar Digital dan Undang-Undang Layanan Digital yang mengatur bagaimana perusahaan teknologi besar beroperasi, bersaing, dan memoderasi konten di wilayah tersebut.

DMA dan DSA mengatur pihak-pihak yang mengontrol akses dan moderasi konten.

AS berpendapat bahwa ini adalah hambatan perdagangan, yang secara tidak proporsional memengaruhi perusahaan Amerika daripada pesaing Eropa.

Bagaimana pajak digital memengaruhi perusahaan teknologi Amerika?

Raksasa teknologi seperti Google, Meta, Amazon, Apple, dan X menghadapi dampak terbesar dari investigasi dan denda Uni Eropa.

Denda terbaru termasuk €2,95 miliar untuk Google, €500 juta untuk Apple, €200 juta untuk Meta, dan €140 juta untuk X, berdasarkan catatan Komisi Eropa.

Selain sanksi finansial, sebagian besar menghadapi kasus hukum yang sedang berlangsung dan biaya kepatuhan yang lebih tinggi.

Pejabat Amerika mengatakan pajak digital mengurangi pendapatan yang diperoleh perusahaan-perusahaan ini di Eropa dan membatasi akses pasar, sehingga melemahkan daya saing AS.

Pemerintahan Trump menggambarkan hal ini setara dengan tarif pada layanan digital.

Pajak digital di Uni Eropa: Bagaimana AS akan membalas?

Kantor Perwakilan Perdagangan AS memperingatkan bahwa mereka akan menggunakan semua instrumen perdagangan yang tersedia jika Uni Eropa melanjutkan kebijakannya.

Tindakan balasan termasuk biaya atau pembatasan pada penyedia layanan Eropa yang beroperasi di Amerika Serikat, seperti Spotify.

Beberapa perusahaan Eropa di bidang konsultasi, logistik, perangkat lunak, dan manufaktur juga berpotensi menjadi target.

Perusahaan-perusahaan tertentu seperti Accenture, Siemens, dan DHL dapat merasakan dampaknya.

Kemungkinan tarif dan tindakan perdagangan lainnya akan diberlakukan terhadap negara-negara yang menerapkan pajak digital pada perusahaan-perusahaan AS.

AS berupaya menekan Eropa untuk mencabut atau memodifikasi regulasi teknologi

Perselisihan ini telah meningkatkan ketegangan perdagangan AS-UE, bahkan di tengah negosiasi yang sedang berlangsung mengenai kerja sama ekonomi yang lebih luas dan untuk mengatasi tarif Trump.

UE dan negara-negara tertentu di blok tersebut berpendapat bahwa hukum digital berlaku sama untuk semua perusahaan dan menolak untuk melemahkannya.

Ancaman serupa dari pemerintahan Trump telah menyebabkan Kanada mencabut DST (Daylight Saving Time) pada bulan Juni.

(***)