Menu

Pimpin Upacara HUT Satpam ke 38 Tahun 2018, Ini Pesan Kapolres Dumai

R24/pno 31 Dec 2018, 17:29
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Dumai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika P. Nainggolan saat jadi Irup/pno
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Dumai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika P. Nainggolan saat jadi Irup/pno

RIAU24.COM - DUMAI - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Dumai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika P. Nainggolan memimpin langsung upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Pengamanan (Satpam) Ke - 38 Tahun 2018, Senin (31/12/2018) di halaman Mapolres Dumai Jalan Jendral Sudirman.

HUT Satpam ke-38 tahun ini mengangkat tema "Pemulian Profesi Satuan Pengamanan Guna Mendukung Polri Dalam Pengamanan Pemilu 2019". Bertindak sebagai Perwira Upacara Kasat Bimas Polres Dumai AKP Rachmat M. Salihi dan Komandan Upacara Kanit II Dalmas Sat Sabhara IPDA Raymond Daniel Titaheluw.

Selaku Inspektur Upacara Kapolres Dumai, AKBP Restika P. Nainggolan  membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian yang mengatakan Satuan Pengamanan memiliki peran strategis, baik dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas di lingkungan kerja, maupun dalam mendukung iklim investasi yang kondusif sebagai salah satu perhatian pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi.

Jaminan keamanan pada lingkungan badan usaha dan sektor industri, akan mampu meningkatkan kepercayaan terhadap negara yang pada akhirnya bisa berdampak positif bagi iklim berinvestasi di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran Satpam sebagai mitra Polri dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas, dituntut semakin profesional. Dalam implementasinya, personel Satuan Pengamanan harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan, melakukan tindakan pertama dan pencegahan dengan tepat, serta melaporkannya kepada pihak Kepolisian untuk segera dilakukan langkah-langkah antisipasi.

Untuk mewujudkan postur Satpam yang semakin unggul dan profesional, maka diperlukan sistem manajemen sumber daya manusia yang optimal, di antaranya proses perekrutan yang selektif, serta peningkatan kapasitas yang berkualitas, baik pada kualifikasi Gada Pratama, Gada Madya, maupun Gada Utama. Upaya ini membutuhkan kerja sama sinergis dan simultan dari segenap pemangku kepentingan yang berkecimpung dalam bidang Industrial Security.

Halaman: 12Lihat Semua