Menu

Krisis Air Bersih Masyarakat Parit Bekang Kuala Kampar Teratasi dengan Program Global Wakaf - ACT

TIM BERKAS 34 17 Jan 2019, 19:15
Global wakaf - ACT  melalui program Sumur Wakaf membangun sebuah sumur bor /nof
Global wakaf - ACT melalui program Sumur Wakaf membangun sebuah sumur bor /nof

RIAU24.COM -  Krisis air bersih yang menimpa warga Parit Bekang, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan akhirnya terpecahkan. Setidaknya, saat ini masyarakat Parit Bekang telah memiliki sumber air bersih layak guna.

Global wakaf - ACT  melalui program Sumur Wakaf membangun sebuah sumur bor kedalaman 90 meter. Tidak hanya sumur, juga dibangun MCK dan tempat wudhu. Sumur wakaf yang dibangun bertempat di Masjid Nurul Iman ini adalah dari Wakif bernama Futiha Afi.

"Alhamdulillah kami sangat berterima kasih dengan direalisasikannya sumur bor oleh Global wakaf - ACT di Parit Bekang. Selama ini sumber air yang kita gunakan dari aliran parit bekang ini, keadaannya kecoklatan, sedikit berbau," sebut Zainuddin, Ketua RW Parit Bekang pada, Kamis (17/1/2019)

Selama ini sumber air yang ada hanya bisa digunakan untuk mandi dan mencuci. Sementara untuk keperluan memasak masyarakat membeli air minum.

Selain itu, Global wakaf - ACT juga berikhtiar untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Nurul Iman di Parit Bekang. Saat ini masjid juga terbengkalai. Tapi masyarakat tetap antusias untuk melaksanakan shalat berjamaah.

"Keadaan masyarakat di Parit Bekang berbeda jauh dengan di Teluk Dalam pada umumnya. Mereka mengandalkan hasil kelapa untuk mencukupi kebutuhan hidup, tapi sayang harga kelapa jatuh terlalu murah," ungkap Hibban program staf ACT.

Halaman: 12Lihat Semua