Menu

43 Pegawai Rutan Test Urine yang Dilaksanakan BNNK Kuansing, Ini Hasilnya

Replizar 25 Jan 2019, 10:57
BNNK Kuansing saat melakukan Test Urine di Lapas Teluk Kuantan/zar
BNNK Kuansing saat melakukan Test Urine di Lapas Teluk Kuantan/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuantan Singingi (BNNK Kuansing) melakukan test urine kepada pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cabang Rutan Teluk Kuantan, Kamis (24/1/2019) sore.

Sebanyak 43 pegawai termasuk Kepala Lapas ikut dalam tes urine ini, yang berlangsung di halaman kantor Lapas Teluk Kuantan.

Sebelum dilaksanakan pemeriksaan, Kepala Lapas Teluk Kuantan dan Kepala BNNK Kuansing memberikan arahan di depan para pegawai Lapas terkait pelaksanaan kegiatan tes urine ini.

Para pegawai lapas diambil sampel urinenya di dalam toilet mobil milik BNNK Kuansing, yang didesain penggunaannya untuk pemeriksaan urine. Bersama pegawai lapas, Kepala Lapas Teluk Kuantan juga memberikan sampel urine-nya untuk diperiksa oleh petugas BNNK Kuansing.

Turutnya Kepala Lapas memeriksakan urine tentunya merupakan sinyal bagi seluruh pegawai, bahwa seluruh strata mulai dari petugas di lapangan hingga pimpinan tanpa terkecuali, harus berani membuktikan dirinya bersih dari narkoba.

Kepala Cabang Rutan Teluk Kuantan, Abdul Rasyid Meliala, Amd. IP, SH, MH, mengatakan, tes urine yang langsung dipimpin Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal, SH diikuti oleh 43 pegawai, baik dari PNS maupun yang masih CPNS.

Kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk tranparansi kinerja Lapas dalam mewujudkan disiplin dan etos kerja yang tinggi dan mampu mewujudkan tertib pemasyarakatan.

Sementara Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal, SH mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara BNNK Kuansing dengan Lapas Teluk Kuantan, dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Presiden nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Kami berharap Lapas Teluk Kuantan terbebas dari ancaman narkoba, yang tentunya petugas Lapas tidak terlibat dalam upaya penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba, dan ini menjadi teladan terhadap warga binaan untuk tetap steril dari pengaruh narkoba,” harapnya.

Dikatakannya, nantinya hasil dari pemerikaan urine yang dilaksanakan hari ini, akan diserahkan kepada Kepala Lapas sebagai pihak yang telah berinisiatif secara mandiri melakukan pemeriksaan urine para pegawainya.

"Kita sangat mengapresiasi yang telah dilakukan oleh Kalapas Teluk Kuantan, dengan melakukan kegiatan tes urine ini dan berharap instansi pemerintah lainnya termasuk Pemerintah Daerah, agar juga secara mandiri melakukan kegiatan serupa yakni melaksanakan tes urine terhadap para pegawainya secara mandiri,” Tukasnya.

Setelah test urine yang dilakukan terhadap seluruh pegawai, hasilnya seluruhnya negatif alias tidak terindikasi menggunakan narkoba.(***)


R24/phi