Menu

Undang Puluhan Wartawan, KPU Ajak Media Sukseskan Pemilu 2019

Ahmad Yuliar 8 Feb 2019, 19:12
KPU menggelar sosialisasi Pemilu kepada wartawan media massa yang bertugas di Kepulauan Meranti
KPU menggelar sosialisasi Pemilu kepada wartawan media massa yang bertugas di Kepulauan Meranti

RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti mengajak seluruh media agar dapat membantu mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Dimana Pada 17 April nanti akan dilaksanakan serentak Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Anggota DPD RI, Anggota DPR RI, Anggota DPRD tingkat Provinsi dan DPRD tingkat Kabupaten/Kota.

Ajakan itu disampaikan Ketua KPU, Abu Hamid saat mengundang puluhan wartawan yang bertugas di Kepulauan Meranti pada Jumat 8 Februari 2019 dalam Sosialisasi Pemilu 2019 ke Media Massa. Kegiatan tersebut digelar di aula Afifa, Jalan Banglas, Selatpanjang.

"Kami mengajak seluruh Media agar dapat membantu mensukseskan Pemilu 2019 yang akan digelar serentak. Salah satu upayanya bagaimana membantu memberantas penyebaran hoax yang banyak beredar dimedia sosial (Medsos)," katanya.

Hadir juga dalam sosialisai tersebut, Komisioner KPU Sandra Marawira dan Yusli. Kemudian Sekretaris KPU Erdison dan puluhan wartawan dari berbagai media dan Organisasi.

Selain dari KPU, narasumber dalam sosialisasi tersebut yakni Ketua PWI Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar. Diharapkan dengan adanya pemaparan dari salah satu Ketua Organiasi Wartawan yang ada di Meranti dapat membantu memberikan pencerahan bagaimana wartawan tetap menyajikan informasi yang berimbang dimedia masing-masing.

"Kita harus mampu menjaga netralitas dengan membuat pemberitaan yang berimbang," ucap pria yang akrab disapa Amek itu.

Komisioner KPU Bidang SDM, Yusli yang juga memberikan mater tentang pelaksanaan Pemilu berharap ekpada seluruh media dapat membantu mennyosialisasikan berbagai tahapannya kepada seluruh masyarakat. Termasuk memberikan pemahaman bagaimana tata cara memilih nantinya.

"Nanti akan ada 5 lembar kertas suara yang akan dicoblos oleh masyarakat, Mulai dari Pilpres sampai dengan Pileg tingkat Kabpaten/Kota. Jika media tidak ikut membantu dalam menginformasikannya, maka masyarakat akan semakin bingung saat pencoblosan 17 April nanti," ujar Yusli.(***)


R24/phi