Menu

Waspada Akan Digempur AS, Militer Venezuela Aktifkan S-300 Rusia

Riko 9 Feb 2019, 12:18
Foto:  Internet
Foto: Internet

RIAU24.COM - Militer Venezuela terpantau telah mengaktifkan sistem pertahanan rudal S-300 buatan Rusia. Senjata pertahanan itu diaktifkan di tengah kekhawatiran invasi militer oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara kaya minyak tersebut.

Perusahaan satelit ImageSat International (iSi) yang berbasis di Israel mengungkap aktivitas militer Venezuela yang mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300.

Citra satelit yang dirilis ImageSat International menunjukkan militer Caracas melakukan aktivitas pemuatan serta pembongkaran dari perangkat S-300. Aktivitas yang terpantau satelit itu berlangsung di sekitar bandara Capitan Manuel Rios.

"Meskipun kegiatan ini dapat dianggap sebagai latihan rutin dalam konteks strategis saat ini dan ketegangan regional, kegiatan semacam ini akan meningkatkan tingkat operasional Sistem Pertahanan Udara Venezuela," kata ImageSat, dikutip Aksam.

Ancaman invasi militer AS terhadap Venezuela pernah disampaikan Presiden Donald John Trump. Pemimpin Amerika itu mengesampingkan negosiasi dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro Moros. "Mengirim militer AS ke Venezuela adalah sebuah pilihan," ujar Trump, pekan lalu.

Krisis politik di Venezuela memburuk setelah Ketua Majelis Nasional atau Parlemen yang dikendalikan oposisi, Juan Guaido, mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara sampai pemilu terbaru digelar. AS dan sekutu-sekutunya ikut mengakui Guaido sebagai presiden sementara dan tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin yang sah.

Halaman: 12Lihat Semua