Menu

Said Didu Sebut Pembangunan Infrastruktur Ala Jokowi Hanya untuk Pencitraan Politik Saja

Riko 9 Feb 2019, 20:32
Said Didu
Said Didu

RIAU24.COM - Mantan staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, Said Didu mengkritik soal model pembangunan infrastruktur di Zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya pembangunan Infrastruktur empat tahun Jokowi lebih fokus pada komersial dan pencitraan belaka tanpa melihat kebutuhan dasar rakyat.

"Selama ini Jokowi sibuk bangun tol, bangun LRT, MRT, itu untuk kepentingan komersial. Sementara infrastruktur dasar untuk rakyat seperti rumah murah, gedung sekolah, puskesmas, enggak tersentuh,"ujar Said dilansir dari Suara.com, Jumat 8 Februari 2019.

Said pun memberikan contoh pada pembangunan tol Trans Jawa. Pembangunan itu dilihat Said tidak direncanakan secara matang dan tidak memperdulikan uji kelayakan. Belum lagi tarif tol Trans Jawa yang sangat mahal sehingga para pengguna jalan tol itu khususnya para pengendara truk berteriak lantaran ongkosnya yang harus ditambah.

Jadi, Said juga menilai kalau pembangunan infrastruktur pada rezim Jokowi terlihat ugal-ugalan dan hanya untuk pencitraan politik. Pasalnya Said melihat kalau infrastruktur yang telah dibangun justru tanpa perencanaan yang matang.

"Belum lagi proyek LRT yang dianggap layak kalau tiketnya Rp 45.000 sekali jalan. Lalu siapa nanti yang pakai moda transportasi ini. Sopir-sopir dan pengusaha logistik sudah teriak karena tarif tol mahal, sekarang manfaat untuk rakyat apa?"pungkasnya.

Dalam dari itu lanjutnya, Pembangunan jalan tol itu, juga membuat BUMN menanggung utang.

Halaman: 12Lihat Semua