Menu

Terpilih Aklamasi, Amlis Pimpin Forum Lintas Asosiasi Konstruksi, Langsung Siapkan Program dan Agenda Kerja

Replizar 23 Feb 2019, 15:14
Forum Asosiasi Kontraktor Kabupaten Kuantan Singingi/zar
Forum Asosiasi Kontraktor Kabupaten Kuantan Singingi/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Amlis terpilih secara aklamasi sebagai ketua Forum
Forum Lintas Asosiasi Kontruksi (FLAK) Kabupaten Kuantan Singingi yang dilaksanakan di Kantor Gapensi Kuansing.

Pemilihan Ketua FLAK Kuansing ini dihadiri Asosiasi Kontraktor seperti Aspeknas, Akli, Aksi, Aksindo, Gakindo, Gapeksindo, HJKI, pada Selasa (12/2) lalu.

"Pada pemilihan Ketua FLAK, saya terpilih secara Aklamasi," ungkap Ketua Forum Lintas Asosiasi Kontruksi Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Amlis ketika bincang bincang dengan Riau24.Com di Teluk Kuantan.

Dalam proses pembentukan FLAK, langsung membentuk Tim Formatur untuk melengkapi kepengurusan, dan juga menyepakati anggota formatur yakni, Ketua terpilih Amlis, Sekretaris Nepi Rianto, ST, dan Bendahara Gusdi Antoni)."Kami bertiga ditugaskan menyusun kepengurusan lengkap, dan sekaligus menyiapkan legalitas FLAK tersebut," paparnya.

Menurutnya, Forum Lintas Asosiasi Kontruksi ini, digagas oleh para rekanan atau kontraktor Kuansing yang bertujuan untuk mengawal dan menyatukan persepsi antar sesama kontraktor di Kuansing, dalam mensukseskan Pembangunan di Kuantan Singingi.

"Kita selaku kontraktor di Kuansing, sangat cinta kepada daerah dan berharap dapat mengikuti kegiatan yang ada di Pemkab Kuansing, kita bisa berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pembangunan," ujarnya.

Selama ini para kontraktor lokal, seakan mati suri di Kuansing, seakan tidak ada geliat partisipasi aktif dari kontraktor lokal terhadap pembangunan Kuansing.

"Kita tahu bahwa Pemerintah tidak pernah berhenti membangun, karena itu, kita sangat berharap, agar kontraktor lokal diberi kesempatan, bukan seperti yang terjadi selama ini, jumlahnya masih sangat kecil, ini yang sangat kita sayangkan,' ujarnya lagi.

Oleh karena itu, Ke depannya Pemerintah Daerah memberikan ruang yang seluas luasnya kepada kontraktor lokal, untuk dapat berkiprah membangun Kuansing lebih maju lagi. Walaupun proses tender dilakukan secara online, namun mesti ada juga regulasi yang akan mengikat para kontraktor bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

"Dulu para kontraktor Kuansing punya gairah, ketika DPRD mengetuk Palu pengesahan APBD, kita pun bersiap-siap untuk menyambut kegiatan Pembangunan Kuansing," tambahnya.

Akan tetapi yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, kontraktor lokal seolah olah mati suri, tidak ada gairah bagi para kontraktor."Apa penyebabnya masih dalam tanda tanya besar bagi kami," pungkasnya.(***)


R24/phi