Menu

Pedagang Kopi Keliling Jadi Caleg, Dituding Sinting Hingga Disuruh ke Dukun

Siswandi 1 Mar 2019, 11:01
Eha (berjilbab hijau) tengah malayani pembeli kopi yang dijajakannya. Foto: int
Eha (berjilbab hijau) tengah malayani pembeli kopi yang dijajakannya. Foto: int

RIAU24.COM -  Hanya dalam waktu beberapa bulan, beragam pengalaman telah dirasakan Eha Soleha (44), seorang pedagang kopi keliling. Hal itu setelah ia resmi mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) di daerahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Eha adalah penjual kopi keliling alias Starbuck Keliling (starling). Biasanya, ia berjaulan di Pasar Induk Kranggot, Cilegon, Jawa Barat.

Ia mengaku, banyak respon yang diterimanya saat mendaftar sebagai caleg. Bahkan, Eha sempat dianggap sinting oleh rekan-rekannya sesama pedagang di Pasar Induk Kranggot.

"Oh, caleg kentir (sinting). Banyak yang bilang gitu orang pasar, ledek-ledekan. Biasa caleg kentir. Saya nggak tersinggung, biasa aja," ungkapnya, Jumat 1 Maret 2019, kepada detik.

Eha mengakui, ia memang tidak punya pengalaman di dunia politik. Ia bersedia maju sebagai caleg, karena diajak seorang anggota partai PPP, menjadi caleg untuk DPRD Cilegon. Apalagi, waktu itu ia tidak diminta sepeser pun untuk mendaftar di dapil 1 kecamatan Cibeber-Cilegon nomor urut 6.

Selain ledekan, ada juga yang rekannya sesama pedagang yang menyuruhnya pergi meminta berkah ke dukun atau orang pintar. Pasalnya, Eha dianggap tak mungkin menang kecuali ada keajaiban.

Halaman: 12Lihat Semua