Menu

Pura-pura Mati, Farid Ahmad Selamat Dari Penembakan Brutal di Mesjid New Zealand

Riko 16 Mar 2019, 08:27
Seorang jamaah selamat dari penembakan Mesjid di New Zealand karena pura-pura mati (foto/instagram)
Seorang jamaah selamat dari penembakan Mesjid di New Zealand karena pura-pura mati (foto/instagram)

RIAU24.COM -  Sabtu 16 Maret 2019, Puluhan orang wafat setelah ditembak seorang bernama Brenton Tarrant di dua mesjid New Zealand. Polisi telah menangkap Brenton dan dua orang lainnya, salah satunya seorang wanita. 

Ini menjadi tragedi di New Zealand atau Selandia Baru yang selama ini dianggap menjadi negara teraman. Ternyata selama peristiwa itu terjadi, 

Seorang Jamaah yang selamat, Farid Ahmed menceritakan situasi di mesjid Al Noor di Deans Avenue benar-benar mencekam. Dalam video yang diunggah @lampuislam, Fared Ahmed ceritakan dirinya selamat setelah berpura-pura mati. 

"Ada sebuah bangku, aku berbaring saja, setengah tubuhku di bawah bangku, sementara kakiku terlihat, aku pura pura telah mati. Dan dia mengganti magasin peluru 7 kali. Dan dia pun mulai bang, bang, bang, (suara senapan). Mesjidnya terdiri dari beberapa ruangan, dia memasuki setiap ruangan dan menembak ke segala tempat," sebut Farid Ahmed, dalam wawancara bersama The Guardian. 

Dalam video itu juga Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern mengecam adanya aksi brutal di negaranya. "Ini salah satu hari terkelam di New Zealand jelas yang terjadi adalah kekerasan yang luar biasa dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Orang yang telah melakukan tindak kekerasan ini terhadap kami bukan bagian dari kami," sebutnya. 

Peristiwa ini pun mendapat perhatian dunia. Umat Islam dunia mengutuk aksi biadab di New Zealand tersebut. 

​​​​​