Hadiri Harkonas di Bandung, Ini Harapan Wabup Halim
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Wakil Bupati Kuansing, H Halim menghadiri peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) Tahun 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat, yang dipusatkan di Komplek Gedung Sate Pemprov Jawa Barat, Selasa (19/3).
Dihadiri Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukito, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia. Selain Wabup juga hadir Kadis Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Drs. Azhar MM, CPM dan Kabag Ekonomi Setda Kuansing Irwan Nazif SH, MH.
Peringatan Hari Konsumen Nasional kali ini mengambil Tema "Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya", Peringatan Hari Konsumen Nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012, yang menetapkan Peringatan Konsumen Nasional pada tanggal 20 Maret, dan Keputusan Presiden ini mengacu kepada Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Di sela-sela acara pembukaan pameran dalam rangka peringatan Hari Konsumen Nasional, Wakil Bupati H. Halim mengatakan dengan Peringatan Hari Konsumen Nasional, diharapkan akan menempatkan konsumen sebagai subjek penentu kegiatan ekonomi, dan menjadi konsumen yang cerdas yang cinta dengan produk dalam negeri.
"Untuk menjadi konsumen yang cerdas sangatlah mudah, konsumen yang cerdas adalah konsumen yang paham dengan hak hak perlindungan konsumen," ujarnya.
Wabup berharap kepada konsumen, sebelum membeli harus memperhatikan beberapa hal, yakni, teliti sebelum membeli, teliti melihat tanggal kadaluarsa dan teliti melihat keaslian barangnya.
"Kedua, belilah barang yang sangat dibutuhkan, jangan membeli barang karena tergiur dengan potongan harga yang cukup besar, padahal barang tersebut tidak kita butuhkan. Ketiga memiliki tanggung jawab sosial dengan cara membeli barang produk dalam negeri," jelasnya.
Sementara Kadis Koperasi UKM, Pindag Drs. Azhar, MM ketika dihubungi Riau24.Com mengatakan seiring dengan era kemajuan perkembangan digital, orang tidak lagi hanya berbelanjan secara offline, tetapi juga berbelanja secara online dengan menggunakan teknologi digital.
"Ini disebabkan karena terjadinya perubahan perilaku konsumen, yang ingin berbelanja dengan sangat mudah, perubahan perilaku konsumen ini, harus juga diimbangi dengan peningkatan kecerdasan konsumen di dalam berbelanja," imbuhnya.(***)
R24/phi/zar
