Ini Alasan MUI Akan Larang Game PUBG Indonesia Beredar

RIAU24.COM -  Game PlayerUnknown's Battlegrounds atau biasa disebut PUBG di Indonesia sudah beredar di media. Dan terkait hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut akan melakukan kajian untuk melakukan pelarangan memainkan game tersebut.

Meskipun, sampai saat ini, belum ada permintaan yang mendesak dari masyarakat, namun MUI menilai adanya kaitan dengan indikasi aksi serangan terorisme di Selandia Baru. Dalam peristiwa yang terjadi pada dua Masjid di Christchurch tersebut, telah menewaskan sekitar 50 orang.

Media-media juga ada yang memberitakan bahwa bahwa pelaku teror tersebut terinspirasi dari game PUBG, tapi akhirnya informasi tersebut direvisi.

Wakil Ketua Komisi Hukum Perundang-undangan MUI, Ikhsan Abdullah, yang dikutip dari okezone.com pada Kamis (21/3) mengatakan, "Sekali pun sejauh ini belum ada permintaan dari masyarakat untuk fatwa, akan tetapi kami dari Komisi Hukum akan mendorong agar Komisi Fatwa melakukan kajian untuk pelarangan game PUBG di Indonesia."

MUI dan Ikhsan menjelaskan pelarangan game PUBG nantinya yang akan menjadi kajian awal lantaran kontennya berisikan kekerasan. Maka dari itu kajian kembali akan dilakukan pada game bergenre battle royale itu.

"Game-game seperti ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia. PUBG ini Permainan dalam bentuk game yang bisa dimainkan dengan gadget dan perangkat komputer yang kontennya memuat kekerasan. Dan selain itu juga bisa memberikan dampak negatif terhadap perilaku pemainnya. Beberapa diantaranya adalah antisosial dan menjadi kasar," terang Ikhsan.