Menu

Diduga Sodomi Belasan Siswa, Orangtua Ramai-ramai Kepung Rumah Guru SD di Sumatera Barat

Siswandi 28 Mar 2019, 13:55
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Seorang guru honorer Sekolah Dasar (SD) di Payakumbuh, Sumatera Barat berinisial FY, saat ini harus mendekam di balik sel Mapolres Payakumbuh. Hal itu setelah ia diduga melakukan sodomi terhadap belasan siswa di sekolah tempat ia mengajar.

Sebelum ditahan, reaksi orangtua yang anak mereka diduga menjadi korban perbuatan bejat FH, sempat berlangsung dramatis. Mereka bersama-sama mengepung rumah FY, dengan tujuan meminta pertanggungjawaban yang bersangkutan. Aksi pengepungan itu juga bertujuan supaya FY tidak bisa kabur.

Namun nasib FY masih beruntung, karena tak sempat jadi bulan-bulanan para orangtua yang sudah tersulut emosi tersebut. Pasalnya, pihak Kepolisian yang menerima informasi tentang pengepungan tersebut, langsung bergerak dan mengamankannya. Selanjutnya, FY pun diamankan di Mapolres Limapuluh.

Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastyawan, membenarkan adanya penahanan terhadap FY tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penangangan terhadap kasus tersebut.

"Betul, sedang ditangani Reskrim," jelas Endrastyawan, Kamis 28 Maret 2019, dilansir detik.

Dikatakan, perbuatan FY itu diduga sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu. Namun baru ketahuan pada Maret 2019. Tentu saja, hal itu membuat para orangtua yang anaknya menjadi korban, langsung tersulut emosi. Mereka kemudian bersama-sama mengepung kediaman FY, pada Sabtu 2 Maret 2019 sore.

FY tercatat sebagai guru honorer di salah satu SD Negeri di Kabupaten 50 Kota. Namun, kawasan itu masuk wilayah hukum Polres Kota Payakumbuh.

Sejauh ini sudah ada 10 korban yang diperiksa polisi. Orangtua korban juga sudah dimintai keterangan.

"Ada 10 korban yang sudah diperiksa. Kita juga periksa saksi dan orang tua," terangnya lagi. ***