Menu

Laga Derby Ini Bisa Jadi Paling Brutal, Mirip Rusuh Saat Tarkam

Siswandi 2 Apr 2019, 23:59
Pemain Glasgow Rangers, Ryan Kent, pukul penggawa Glasgow Celtic, Scott Brown. Foto: int
Pemain Glasgow Rangers, Ryan Kent, pukul penggawa Glasgow Celtic, Scott Brown. Foto: int

Aksinya itu memancing emosi pemain Rangers, Ryan Kent. Secara spontan, ia memukul Brown hingga terkapar di lapangan.

Namun kejadian itu luput dari pengamatan wasit Madden. sehingga Kent tak diusir dari lapangan. Namun, para pemain Celtic sadar dengan apa yang dialami Brown dan terus menekan Madden memberikan kartu merah kepada Kent. Madden tak menanggapinya.

Kericuhan kembali terjadi usai Madden meniup peluit panjang pertandingan. Brown kembali terlibat pertengkaran dengan pemain Rangers, Andy Halliday, yang selanjutnya dipisahkan oleh rekan-rekannya.

Bukan cuma di atas lapangan. Keributan juga terjadi di luar stadion. Sekelompok pria yang diduga suporter, ternyata juga terlibat aksi kekerasan. Tragisnya, keributan itu membuat seorang pria kritis karena mendapat luka tusuk. Sementara itu, ada dua pria lain yang harus dirawat intensif di rumah sakit lantaran penyebab serupa.

Kepolisian Glasgow menyatakan sampai sekarang masih terlalu dini menyimpulkan penyebab pertengkaran, apakah karena sepakbola atau bukan. Namun, dari dugaan sementara, motifnya memang mengindikasikan ke urusan sepakbola.

"Seorang pria berusia 47 tahun menerima serangan yang mengarah ke upaya pembunuhan. Dan, serangan ke pria 29 dan 30 tahun sebagai tindakan serius," demikian pernyataan resmi Detektif Inspektur Peter Crombie, dilansir Daily Mirror. ***

Halaman: 12Lihat Semua