Menu

Grand Launching SMK Dirgantara Riau, Siap Hadirkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing di Pekanbaru

Riko 12 Apr 2019, 22:01
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII), Amiruddin memencet tombol penanda SMK Dirgantara Riau resmi dibuka (Foto/riki)
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII), Amiruddin memencet tombol penanda SMK Dirgantara Riau resmi dibuka (Foto/riki)

RIAU24.COM - Jumat 12 April 2019, Menjawab tantangan di masa depan, Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII) menghadirkan SMK Dirgantara Riau di Kota Pekanbaru. SMK Dirgantara Riau menyediakan tiga jurusan unggulan  yakni Pariwisata dan Perhotelan (UPW), Bidang Airframe Powerplant (AFP), dan Tata Niaga Penerbangan (TNP). 

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII), Amiruddin Tumanggor mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu terwujudnya SMK Dirgantara Riau ini. SMK Dirgantara Riau beralamat Kav.6 nomor 33, Panam, Jalan Soebrantas (Sebelum UIN Suska Riau).

"Kami ingin mengambil turut ambil bagian dan membantu tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanah UUD 1945. Kami dari yayasan serta mitra-mitra sudah melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Dan kepada SMKN 29 Jakarta (STM Penerbangan) juga kita berharap dapat memberikan masukan dan membina kami," katanya. 

SMK Dirgantara Riau sudah membuka pendaftaran sejak tanggal 4 April 2019. Dan antusias masyarakat begitu tinggi. Terbukti sejak hari pertama pendaftaran dibuka ada 1.000 formulir terisi penuh.

Pada angkatan pertama SMK Dirgantara membuka 10 kelas dari 3 jurusan yang ada dengan kuota 35 orang per kelas. Untuk pengajarnya SMK Dirgantara memiliki 35 guru pengajar ditambah dengan beberapa pengajar dari SMK N 29 Jakarta. Selain itu SMK Dirgantara juga menyediakan simulator pilot dan memiliki tempat uji kompetensi sendiri.

"Kami sudah bisa melakukan ujian sendiri, memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Jadi Lulusan nanti  ingin punya lisensi, kami bisa melakukan ujian sendiri. Sehingga lulusan sudah kita bekali kemampuan spesifik yang dibuktikan dengan lisensi sesuai bidang masing-masing. Kami percaya diri dengan lulusan bisa bersaing termasuk di MEA," ujar Amiruddin. 

Halaman: 12Lihat Semua