Menu

Tak Pikir Pertemuan dengan Luhut, BPN Malah Ungkap Masalah Ini

Siswandi 21 Apr 2019, 23:32
Dahnil Anzar
Dahnil Anzar

RIAU24.COM -  Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, sejauh ini calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto masih terus fokus mengurusi masalah C1 di seluruh wilayah di Tanah Air. 

Dengan demikian, sejauh ini belum ada rencana untuk bertemu dengan Luhut Binsar Panjaitan, yang merupakan utusan Presiden Joko Widodo. 

"Pokoknya Pak Prabowo fokus hari ini untuk mengawal C1 dan memberikan semangat kepada seluruh relawan, seluruh kader partai untuk fokus ngumpulin C1," ujar Dahnil di kediaman Sandiaga Uno, Jakarta Selatan, Minggu 21 April 2019 malam. 

"Enggak ada mikirin nemuin Pak Luhut, terima Pak Luhut, terima Pak Jokowi, terima Pak Ma'ruf Amin, enggak, enggak ada yang mikirin itu," tambahnya, dilansir viva.

Dalam kesempatan itu, Dahnil juga mengungkapkan tentang kendala yang dialami relawan Prabowo-Sandi, dalam mengumpulkan formulir C1. Menurutnya, kondisi ini terjadi merata di berbagai daerah di Tanah Air.  

Malah dari beberapa aduan yang diterima pihaknya, selain tak diberi akses untuk mendapatkan formulir tersebut, relawan Prabowo-Sandi malah menerima intimidasi di lapangan. 

"Banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh beberapa relawan kita. Bahkan beberapa kader PKS yang mengumpulkan C1 banyak tantangan baik secara fisik intimidasi dan macam-macam," ungkapnya. 

Kembali soal pertemuan antara kubu Jokowi dan Prabowo, Dahnil menyarankan pertemuan itu bisa dilakukan setelah pengumuman hasil Pemilu dan Pilpres usai dilaksanakan. 

Sedangkan saat ini, proses penghitungan di KPU masih berjalan. "Saya pikir akan fokus di sini. Jadi kompetisi masih berlangsung gitu ya, kita akan bertemu mungkin setelah kompetisi selesai," katanya. 

Sementara itu, juru bicara BPN lainnya, Ahmad Riza Patria mengatakan, sejauh ini belum ada urusan urgensi terkait kedatangan utusan Joko Widodo, Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Capres Prabowo Subianto. 

"Kami memang mendengar ada utusan dari 01, namun demikian menurut saya pribadi sekiranya belum ada urgensinya utusan 01 menemui Pak Prabowo," ujarnya. 

Riza juga menghargai upaya 01 dalam memenangkan Pilpres 2019. Ia pun mengimbau kepada Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin untuk tetap mengawal suara untuk paslonnya.

"Mari kita sama-sama menghargai dan menghormati. Silakan 01 mengawal, kami juga 02 mengawal. Saya kira pertemuan itu pada waktunya nanti. Kalau ingin menjaga persatuan dan kesatuan jangan tanya Pak Prabowo seorang negarawan, nasionalis menjaga NKRI," ujarnya lagi. ***