Menu

Bedah Buku di MTQ Pekanbaru, Sandiaga Uno: Suara Rakyat, Suara Tuhan!

Riki Ariyanto 18 May 2019, 19:20
Sandiaga Uno bedah buku berjudul Hikayat Suara-suara di Purna MTQ Pekanbaru (foto/riki)
Sandiaga Uno bedah buku berjudul Hikayat Suara-suara di Purna MTQ Pekanbaru (foto/riki)

RIAU24.COM - Sabtu 18 Mei 2019, Sandiaga Uno turut hadir dalam acara bedah buku 'Hikayat Suara-suara' karya Taufik Ikram Jamil di Purna MTQ Pekanbaru. Pada kesempatan itu Sandiaga Uno juga berbagi pengalaman sebagai orang yang ikut berkontestasi berebut suara di Pilpres 2019.

"Saya kaget. Sastrawan yang sangat senior. Saya enggak punya kompetensi. Tidak bergerak dibidang sastra. Saya hanya penikmat kebudayaan. Tapi saya baca bukunya, sangat relevan. Sama seperti 17 April, kami yang berusaha mendapat suara-suara. Suara rakyat, suara tuhan," kata Sandiaga Uno saat membedah isi buku tersebut.

"Pemilu itu adalah mencoba mendengarkan suara-suara rakyat. Itu yang perlu diterjemahkan pemerintahan yang menjawab. Siapapun nanti yang terpilih punya tugas besar. Saya mendengar suara anak muda lapangan pekerjaan, emak-emak ingin harga bahan pokok stabil dan terjangkau. Hikayat suara-suara ini relevan dengan kontestasi pergantian pemerintahan. Jangan anggap enteng suara, pergunakanlah sebaik mungkin," sambung Sandiaga Uno. 

Seperti diberitakan sebelumnya Sandiaga Uno datang ke Pekanbaru menyempatkan takziah ke rumah Petugas KPPS di Pekanbaru yang meninggal dunia. Lalu dilanjutkan pertemuan konsolidasi internal dan silaturahmi dengan koalisi dan relawan Prabowo-Sandi se-Riau di Co-Ex Mal SKA. 

Terakhir Sandiaga Uno jadi keynotes speaker pada acara Bedah Buku "Hikayat Suara-suara" karya Datuk Taufik Ikram Jamil (Budayawan dan Wartawan Senior). 

Halaman: Lihat Semua