Menu

Selamatkan ekosistem mangrove, Chevron Jalin Kerja Sama dengan YKAN

Satria Utama 29 May 2019, 18:09
Kawasan Mangrove : foto YKAN
Kawasan Mangrove : foto YKAN

Itu sebabnya, menyelamatkan hutan mangrove menjadi krusial dalam memerangi perubahan iklim. Dan selayaknya upaya penyelamatan dan pelestarian hutan mangrove menjadi tugas bersama seluruh pihak, pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, maupun lembaga kemasyarakatan. 

Sejalan dengan nilai Perusahaan, “melindungi manusia dan lingkungan”, PT CPI berkomitmen mendukung program MERA. “Kami bangga dapat berpartisipasi dalam program MERA, bermitra dengan YKAN dan beberapa perusahaan swasta lainnya, guna mendukung program pemerintah di bidang perlindungan lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati, khususnya program konservasi mangrove. Bersama YKAN dan Pemerintah Daerah Provinsi Riau, kami berencana melakukan replikasi program konservasi mangrove di kawasan mangrove Dumai dan Bengkalis, Riau. Studi desain rencana restorasi kawasan pesisir di kedua daerah tersebut sudah berjalan sejak awal tahun dan diharapkan selesai akhir tahun ini. Harapan kami, implementasi program ini dapat dimulai tahun 2020,” kata Wahyu Budiarto, Sr. Vice President Corporate Affairs. 

Saat ini, program MERA sedang bekerja di dalam Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA). SMMA merupakan kawasan hutam mangrove seluas 25 hektar. Di Jakarta hanya tersisa sekitar 300 hektar hutan mangrove, seluruhnya berada di kawasan Angke Kapuk.

Tahapan program MERA meliputi penyusunan master plan pengelolaan kawasan, detil design engineering untuk pembangunan infrastruktur sesuai kaidah-kaidah konservasi, penyelesaian rencana pemulihan ekosistem, persiapan pembangunan infrastruktur, dan menyiapkan modul-modul untuk pendidikan lingkungan hidup.

Selain PT CPI, sejak diluncurkan pada 26 Juli 2018, program MERA didukung oleh Asia Pulp & Paper (APPSinar Mas), Indofood Sukses Makmur dan akan menyusul Djarum Foundation.***

Halaman: 12Lihat Semua