RIAU24.COM -  Senin 15 Juli 2019, Pertemuan Capres 02 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu terus jadi perbincangan publik. Apalagi pertemuan keduanya dianggap sebagai bentuk 'perdamaian' dari segala hiruk pikuk Pilpres 2019 lalu.

zxc1

Bahkan ada pula pihak yang menganggap pertemuan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto itu bentuk dukungan pemerintahan lima tahun Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin. Ada juga yang menilai Ketum Gerindra, Prabowo memberikan sinyal bahwa partainya tidak akan menjadi oposisi.

zxc2

Hanya saja semua kemungkinan itu belum ada yang terbukti. Meski demikian, sikap Prabowo Subianto diapresiasi Ketua Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Riau, Dede Firmansyah. "Soal itu kita sangat melihat kenegarawan Prabowo. Yang kita bisa lihat bersama tidak ada permusuhan atau perpecahan yang ditampakkan baik Prabowo atau Jokowi. Berbanding terbalik dengan yang orang lain tuduhkan," kata Dede.

Bahkan Dede yang juga Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau berharap hal yang sama juga bisa diikuti Cawapres 02 Sandiaga Uno dan para simpatisan lainnya. "Kita berharap, hal yang cerdas dilakukan Prabowo itu diikuti juga oleh Cawapres Sandiaga Uno, begitu juga dengan pengikutnya. Jadi mari kita ke depan tidak lagi terkotak-kotak. Dan bersama-sama mendukung presiden dan wakil presiden terpilih untuk memajukan bangsa ini," harap Dede.

Seperti yang ramai diberitakan pertemuan Prabowo dan Jokowi berlangsung di Stasium MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan akhir pekan lalu. Pertemuan ini disebut tidak ada kaitannya dengan skenario pemulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.