Menu

Ternyata Seperti Ini Gaya Ubur-ubur Kalau Bercinta

Riki Ariyanto 16 Jul 2019, 14:54
Ubur-ubur berenang bersama penyelam (foto/int)
Ubur-ubur berenang bersama penyelam (foto/int)

RIAU24.COM -  Selasa 16 Juli 2019, Siapa yang tidak kenal dengan hewan tak bertulang seperti ubur-ubur. Hewan dengan bentuk seperti jeli dan punya tentakel ini termasuk yang dihindari karena beracun.

Dilansir dari Tempo, setidaknya ada 4000 spesies ubur-ubur di muka bumi ini. Namun banyak yang masih bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya ubur-ubur bisa melakukan perkawinan?

zxc1

Sebagian besar ubur-ubur akan membentuk kelompok. Kemudian yang jantan bakal melepaskan paket spermanya melalui saluran tunggal yang juga mereka gunakan untuk buang kotoran dan makan. Mulut saluran ini ada di bagian bawah tubuh ubur-ubur.


"Mereka menciptakan gumpalan berisi material reproduksi," ujat Cheryl Lewis Ames, peneliti ubur-ubur dari University of Maryland pada Livescience, 29 Mei 2014. 

zxc2

Selanjutnya ubur-ubur betina mengambil sperma yang tersebar itu. Pada beberapa spesies, ubur-ubur betina memiliki kantong berisi telur di dekat mulut saluran tunggal mereka. Selanjutnya pembuahan terjadi saat ubur-ubur betina berenang melewati gumpalan sperma. Namun ada pula spesies yang menelan sperma dan pembuahan terjadi di dalam tubuh mereka. 

Saat tahun 2005, Ames dan koleganya menemukan ada taktik unik dari cara kawin spesies Copula sivickisi. Spesies ubur-ubur ini melakukan gerakan mirip menari ketika mereka akan kawin. Pada spesies ini, ubur-ubur jantan menggunakan tentakelnya seakan merangkul tentakel ubur-ubur betina.

Lalu ubur-ubur jantan itu membawa pasangannya keliling beberapa saat untuk kemudian ditarik mendekat. Selanjutnya ubur-ubur jantan memproduksi spermatophore atau paket sperma, lalu menyorongkan ke ubur-ubur betina menggunakan tentakel.

Setelah kedua ubur-ubur berpisah, sang betina selanjutnya memakan paket sperma yang diterima. Menurut Ames, C. sivickisi betina selanjutnya pergi untuk kawin lagi dengan pejantan lainnya.

Namun, ubur-ubur betina bisa tidak responsif dan langsung berhenti kawin saat perut mereka sudah dipenuhi sperma dari uhur-ubur jantan. Di sisi lain, para ubur-ubur jantan akan berhenti kawin ketika empat pasang testisnya kehabisan sperma.