Menu

Tampilkan Surak Rang Kuantan, Kuansing Juara I Parade Tari se Riau

Replizar 23 Jul 2019, 10:55
Tim kesenian Kuansing berhasil meraih juara/zar
Tim kesenian Kuansing berhasil meraih juara/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Siapa menyangka dan siapa pula yang menduga, jika Surak Urang Kuantan, berhasil meraih Juara 1 pada Parade Tari se Provinsi Riau, sekaligus memupuskan harapan kontingen dari Kabupaten Siak (Juara II) dan Rohul (Juara III).

Menurut salah seorang Budayawan Riau yang aktif di kancah nasional, Epi Martison, menyebutkan Surak Rang Kuantan ini, merupakan Karya seni yang terinspirasi dari kisah nyata Tepian Narosa, sebagai tempat wisata "Budaya Pacu Jalur " salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

Dalam karya ini, katanya, penata tari hanya menghadirkan sketsa sketsa, tentang beberapa kebiasaan  masyarakat di Tepian Narosa tempo dulu dan masa sekarang. Dulunya Tepian Narosa hanya sebagai jamban dan tempat mandi.

Sekaligus juga menjadi pelabuhan tempat bongkar muat hasil panen kebun, sawah, ladang dan hasil menangkap ikan para nelayan, juga sekaligus tempat curhat para emak emak.

Namun sekarang telah terjadi pergeseran eksistensi dan fungsi, Tepian Narosa sudah menjadi tempat wisata, sebagai  arena atau gelanggang Pacu jalur." Dimana setiap tahunnya bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar negeri," Sebutnya yang juga Tokoh Seni Budaya Indonesia Putra Asal Kuansing.

Dijelaskannya, Tepian Narosa akan selalu terlihat bagaimana indahnya kebersamaan bergotong royong, kelakar, senda gurau, penuh tawa ria, semangat kerja penuh tanggung jawab, dan sportivitas sudah menjadi tradisi disaat pacu jalur tiba.

"Dari dulu sampai sekarang, Surak Kayua ...Kayua... Kayua ... tak kan pernah hilang dari ingatan rang kuantan," terangnya.

Ketika ditanyakan, apakah masih seperti itu Surak Rang Kuantan di Tepian Narosa, Epi Martison menyebutkan kalau Tepian Narosa sekarang sudah ada peradaban, adat adab yang bergeser.

"Inilah yang digambarkan dalam karya dengan simbol gerak menginjak tampi beras, dan menginjak kombuik padi," ujarnya yang juga berhasil menampilkan sebuah karya  " Mencencang Air ", yang tampil di Sadono Langen Budoyo TMII beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah wasyukurillah  berkat kerja keras dan latihan yang bersungguh sungguh, akhirnya tim kesenian Kuansing bisa menjadi juara umum di iven bergengsi Parade Tari Se Riau. Tim Kesenian Kuansing dapat mengalahkan semua tim kesenian dari seluruh kabupaten se Riau," ujarnya.

Sekaligus Tim Kesenian Kuansing, juga akan menjadi Duta seni Riau Mewakili Provinsi Riau ke Tingkat Nasional, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta " Semoga berkah barokah, senantiasa memberkati tim kesenian Kuansing," harapnya.

Inilah hasil Parade Tari Team Seni Riau :
1. Penata Tari Terbaik
Tari Terbaik I = Kuansing
Tari Terbaik II = Siak
Tari Terbaik III = Rokan Hulu

2. Penata Musik Terbaik
Musik Terbaik I = Siak
Musik Terbaik II = Dumai
Musik Terbaik III = Kuansing

3. Penata Rias & Busana
Terbaik I = Kuansing

Terbaik II = Pekanbaru
Terbaik III = Siak

4. Penyaji Unggulan
Terbaik I = Pekanbaru
Terbaik II = Indragiri Hulu
Terbaik III =Dumai

Penyaji Terbaik
Penyaji Terbaik I = Kuansing
Penyaji Terbaik II = Siak
Penyaji Terbaik III =Rokan Hulu.***


R24/phi/zar