Menu

Jangan Hanya Bisa Menghujat dan Komplen, Begini Jatuh Bangun PLN Sediakan Listrik Untuk Masyarakat

Riko 7 Aug 2019, 19:48
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Peristiwa blackout alias mati lampu yang terjadi hampir di separuh Pulau Jawa beberapa waktu lalu, membuat Perusahaan Listrik Negara atau PT. PLN menjadi sorotan. Presiden Joko Widodo mendadak ke kantor PLN untuk meminta kejelasan soal pemadaman listrik yang terjadi. Dan saat berada di sana, tampak kepala negara ke-7 Indonesia itu terlihat kesal di hadapan para direksi PT. PLN.

Tidak hanya Presiden yang marah, masyarakat di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Alhasil PLN kerap menjadi sasaran hujatan-baik secara terangan-terangan, maupun menyindir lewat meme saat ada pemadaman lampu. Padahal, PLN yang menyediakan aliran listrik agar bisa digunakan oleh ratusan juta masyarakat, tentu bukan perkara mudah. Tak hanya persoalan teknis dan biaya, tapi juga bertaruh nyawa.

Perjuangan memulihkan listrik di daerah bencana

Mungkin jika dalam kondisi normal, proses instalasi agar arus listrik bisa dinikmati masyarakat bisa berjalan dengan lancar. Namun, apa jadinya jika hal tersebut dilakukan pada lokasi yang baru saja terdampak bencana. lagi-lagi PLN dan para petugasnya harus turun tangan dan bekerja keras. Tak hanya sekedar memasang kembali, tapi juga harus membersihkan puing-puing dan bahkan menyetel ulang jika ada alat yang rusak karena bencana.

Belum lagi jika kondisinya yang tak mudah dijangkau, maka para petugas ini harus menemukan alternatif lain agar segera bisa sampai ke tempat tujuan. Selain telah menjadi tugas mereka, hal ini juga sebagai upaya agar masyarakat bisa menikmati kembali aliran listrik seperti sediakala. Memang, terkadang mudah untuk memberikan komentar dan hujatan pada orang lain, terutama jika ada masalah yang menjadi tanggung jawab mereka.


Halaman: 12Lihat Semua