Menu

Ternyata Seperti Ini Kondisi Calon Ibukota Negara yang Baru, Mulai Dari Sesar Gempa Hingga Karhutla

Siswandi 27 Aug 2019, 14:24
3 sesar gempa yang mengepung calon ibukota negara yang baru. Foto; int
3 sesar gempa yang mengepung calon ibukota negara yang baru. Foto; int

Dengan memperhatikan jarak dengan calon ibukota baru tersebut, bila terjadi gempa dengan magnitudo 7,0 pada salah satu dari Sesar Meratus dan Sesar Mangkalihat, maka lokasi calon ibukota baru itu bisa diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5 hingga 6. Untuk diketahui, tingkat intensitas getaran pada angka ini memiliki potensi merusak.

"Keras, tapi belum akan merusak bangunan bermutu baik," terang Ma'rufin.

Namun bila dibandingkan dengan Jakarta, Ma'rufin, mengatkaan kondisinya lebih baik. Sebab, Jakarta berdiri di atas segmen Sesar Baribis-Kendeng, yang punya kemampuan setara dengan Sesar Meratus. Karena itu, daerah yang memiliki jarak ratusan kilometer dari sesar aktif, tentu berbeda bila dibandingkan dengan daerah yang berada di atas sesar aktif.

Rawan Karhutla

Tak hanya itu, lokasi baru tersebut juga dinilai rawan bencana alam lainnya, yakni kebakaran hutan dan lahan. Terkait hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merilis data kebakaran hutan sepanjang enam bulan pertama 2019 terjadi di 28 provinsi dengan total 135.749 hektare pada akhir Juli 2019.

Dari jumlah ini, Kalimantan menyumbang asap kebakaran hutan sebesar 12,4 persen atau sebesar 16.892 hektare.

Halaman: 123Lihat Semua