Menu

Sertakan Tagar #GrasaGrusu, ini Kritikan Mardani Ali Sera Soal Pemindahan Ibu Kota

M. Iqbal 29 Aug 2019, 06:25
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera

RIAU24.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo yang memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mardani Ali Sera juga menjelaskan kritik dari beberapa tokoh dan pakar. Hal itupun perlu ada diskusi publik yang melibatkan masyarakat. Tak hanya itu, Ketua DPP PKS tersebut, juga turut menyertakan tagar #GrasaGrusu di setiap kritikannya.

"Bismillah, Senin kemarin (26/8) seperti yg kita tahu secara resmi pak Jokowi mengumumkan lokasi ibukota yg baru. Menanggapi hal tsb, tokoh2 dan pakar2 pun mulai angkat bicara. Seperti perlunya public hearing yg melibatkan masyarakat. #GrasaGrusu," kata dia yang sampaikan di akun Twitternya @MardaniAliSera, Rabu, 28 Agustus 2019

"Kemudian permintaan mengembangkan SDM dgn anggaran yg direncanakan utk memindahkan ibukota. Mengingat Indonesia tengah memasuki bonus demografi yg perlu segera dimaksimalkan. #GrasaGrusu," lanjut Mardani.

zxc1

Dia melanjutkan, jika pemerintah ingin mengejar ketertinggalan dengan negara lain, memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim bukan solusi yang tepat.

"Lalu kritik lainnya jika ingin mengejar ketertinggalan dgn negara lain, pindah ibukota bukanlah solusi yg tepat. Tp sikap mengejar ketertinggalan ini yg harus dicontoh, sehingga menghadirkan problem solving. #GrasaGrusu," lanjutnya.

Kemudian, masalah luasan lahan juga menjadi kritikan. Dengan perencanaan dibangun diatas sekitar 200ribu hektar hal itu dianggapnya merupakan rencana yang tidak produktif.

"Luas wilayahpun tdk luput dari sasaran kritik. Dgn luas mencapai 200 ribu hektar utk 1,5 jt penduduk, dianggap sebagai perencanaan yg tdk produktif. tindakan yang #GrasaGrusu," kata Mardani lagi.
zxc2

Dia menganggap wajar banyak kritik soal pemindahan ibu kota ini. Apalagi pemerintah belum menyampaikan gagasan dan narasi yang jelas.

"Beragam kritik di atas menjadi wajar krn pemerintah blm menyampaikan gagasan dan narasi yg jelas knp kita harus pindah. Mulai dari alasan bencana, kultur, budaya, hankam, dsb. #GrasaGrusu," jelasnya.

"Brp jumlah responden/sample yg mengingikan pindah ibu kota? Ini jg penting harus segera dibuka krn ada hak utk tahu bagi masyarakat. Mengingat anggaran yg dibutuhkan sangat besar dan ada kontribusi masyarakat di dlmnya. #GrasaGrusu," lanjut dia.

"Alih-alih menyelesaikan, pemindahan ibukota jangan menjadi ajang memindahkan masalah. Karenanya, FS mesti dilakukan sesuai ketentuan yang ada dan menjadi landasan keputusan. #GrasaGrusu," demikian Mardani.