Menu

Korban Tewas Akibat Rusuh di Wamena Bertambah Jadi 23 Orang, Ini Penyebabnya

Siswandi 24 Sep 2019, 11:42
Kantor Bupati jayawijaya di Wamena, tampak terbakar saat rusuh yang terjadi Senin (23/9/2019) kemarin. Foto: int
Kantor Bupati jayawijaya di Wamena, tampak terbakar saat rusuh yang terjadi Senin (23/9/2019) kemarin. Foto: int

RIAU24.COM -  Korban jiwa akibat rusuh di Wamena,Kabupaten Jayawijaya, Papua, terus bertambah. Awalnya, korban tewas dikabarkan sebanyak 16 orang. Namun hingga Selasa 24 September 2019 ini, angkanya bertambah menjadi 23 orang. Sedangkan korban luka-luka sebanyak 63 orang.

"Sementara didapat didata 23 (yang tewas) update terbaru di Wamena. Luka-luka 63 orang," ungkap Kapendam Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto, dilansir detik.

Sementara itu, untuk korban yang jatuh dari pihak aparat, pihaknya masih melakukan pendataan. Namun demikian, Eko memastikan kondisi di Wamena maupun di Jayapura pada hari ini sudah kondusif.

"Situasi kondusif sekarang," tegasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes  Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, kebanyakan kebanyak tewas dalam rusuh Wamena, akibat terjebak dalam ruangan yang terbakar.

Ia juga tak menampik, berkemungkinan besar jumlah korban yang tewas masih akan bertambah. Sebab, proses pencarian korban di bawah puing-puing bangunan yang terbakar masih berlangsung hingga kini.

Halaman: 12Lihat Semua