Menu

Jangan Lupakan Wamena, Ribuan Pengungsi Mulai Krisis dan Butuh Bantuan

Siswandi 28 Sep 2019, 15:58
Salah satu posko TNI yang dijadikan tempat mengungsi korban rusuh di Wamena, Papua. Foto: int
Salah satu posko TNI yang dijadikan tempat mengungsi korban rusuh di Wamena, Papua. Foto: int

RIAU24.COM -  Setelah dilanda rusuh beberapa waktu lalu, kondisi di Wamena, Papua, cenderung kurang terpantau khalayak umum. Padahal faktanya, masih ada ribuan pengungsi yang masih berada di tempat penampungan. Krisis mulai melanda dan mereka butuh bantuan.  

Salah satunya, seperti yang dialami pengungsi di Markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya. Di tempat ini, sebanyak 5.500 pengungsi masih bertahan. Mereka butuh bantuan pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan anak dan perempuan.

Kondisi itu diungkapkan Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Candra Diantodi di Jayapura, Sabtu 28 September 2019. Dikatakan, saat mengungsi ketika rusuh erjadi, warga umumnya hanya membawa baju di badan saat berusaha menghindari dampak kerusuhan di Wamena.

"Kami minta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang kini tengah mengungsi," ungkapnya, dilansir republika.

Sementara bantuan pangan pokok dari pemerintah untuk pengungsi korban kerusuhan Wamena, saat ini baru difokuskan ke satu posko pengungsian. Yakni posko pengungsian Gedung Okumarek yang dibuka Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

Sejauh ini, tambahnya, pihaknya hanya mengandalkan bantuan logistik yang masih tersedia di markas.

Halaman: 12Lihat Semua