Menu

30 Warga Minang dan Bugis Dibantai Secara Sadis di Papua, Andre: Jokowi Kalau Tidak Mampu Jadi Presiden Silahkah Mundur

Riko 29 Sep 2019, 14:58
Kerusuhan di Manokwari Papua
Kerusuhan di Manokwari Papua

RIAU24.COM -  Kerusuhan di Papua menyebabkan 30 warga pendatang meregang nyawa. Tidak hanya itu Rumah para pendatang juga dibakar bersama penghuninya. Toko mereka dijarah oleh kelompok perusuh. Sebagian besar korban adalah pendatang dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam kerusuhan itu sebanyak 20 korban meninggal dunoa yang berasal dari Bugis dan Makassar Sulsel. Sedangkan 9 lainnya warga Sumatera Barat.

Wakil Sekjend DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade yang merupaka caleg DPR RI asal Sumbar angkat suara dan menanyakan sikap tegas pemerintahan presiden Jokowi yang masih dingin terhadap kasus yang sudah menelan banyak korban. 

Melalui akun Twitter pribadinya @andre_rosiade, anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumbar 1 itu menginformasikan kepada Presiden Jokowi bahwa ada 9 warga Minang dibantai di Papua.

“Ada 9 warga perantauan Minang yg meninggal dunia krn kerusuhan di Wamena. 1 org terbakar dan tinggal tengkorak saja, 1 org Balita usia 3 tahun di kampak kepalanya,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang itu melansir dari Pojoksatu. id. Minggu Sabtu 28 September 2019.

Menurut Andre, ada 1.500 warga Sumbar yang masih mengungsi, begitu pun dengan para perantau dari daerah lain.

Halaman: 12Lihat Semua