Menu

Lantik PJ Penghulu dan Bapekam di Sungai Apit, Ini Pesan Bupati Siak Alfedri

Lina 30 Sep 2019, 10:34
Bupati Siak Alfedri melantik lima orang penjabat (Pj) penghulu dari 5 kampung di Kecamatan Sungai Apit (foto/lin)
Bupati Siak Alfedri melantik lima orang penjabat (Pj) penghulu dari 5 kampung di Kecamatan Sungai Apit (foto/lin)

RIAU24.COM -  SIAK- Bupati Siak Alfedri melantik lima orang penjabat (Pj) penghulu dari 5 kampung di Kecamatan Sungai Apit. Yaitu Kampung Teluk Mesjid, Harapan, Parit I dan II, Mengkapan dan Sungai Rawa, serta empat puluh Anggota Bapekam.

Dalam sambutannya Bupati Alfedri mengatakan pemerintah mendorong  keterlibatan aktif kaum perempuan tiap lembaga dan organisasi di daerah. Hal itu dikatakannya untuk mengapresiasi keterlibatan kaum perempuan dalam pelantikan Ketua dan anggota Bapekam di Sungai Apit.

zxc1

"Tahniah kepada Pj penghulu dan Bapekam yang dikukuhkan melalui mekanisme dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Mari bekerja demi kepentingan rakyat," sebut Alfedri di Aula Kantor Camat Sungai Apit.

Pemimpin Siak itu juga mengaku bangga melihat di antara anggota Bapekam yang dilantik banyak yang berasal dari kaum wanita, artinya kata dia keterwakilan wanita diharapkan dapat mengakomodir kepentingan kaum ibu di kampung.

zxc2

"Kami bangga banyak ibu ibu yang dilantik pada hari ini. Saya menginginkan di setiap pengurus Bapekam dari kaum ibu. Agar bisa mengakomodir dan merespon suara kaum wanita, karena yang tahu masalah perempuan kan ibu ibu," ujar Alfedri.

Dirinya juga menyebut masih kecilnya angka persentasi keterlibatan wanita di lembaga dan organisasi menjadi perhatian kita bersama, karena kaum hawa sudah diberikan ruang untuk berkarya.

Alfedri juga mengharapkan kepada Bapekam yang baru dilantik untuk terus bersemangat dalam bekerja, ia meminta stakeholder yang ada membangun kemitraan yang baik di kampung dan mengutamakan program pemberdayaan masyarakat.

"Bapak ibu harus semangat melaksanakan amanah. Saya harap kemitraan yang baik menjadi modal berkeberlanjutan pembangunan," harapnya.

Alfedri juga mengharapkan melalui dana kampung ada keberpihakan ekonomi kerakyatan, baik itu melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan SDM masyarakat melalui pelatihan keterampilan, pertanian serta mendorong kelompok sadar wisata agar aktif berinovasi di kampung masing masing.

"Kita belum puas dengan hasil pembangunan SDM, Dana Kampung dapat di programkan melalui pelatihan dan keterampilan bagi masyarakat, agar mereka mandiri dan dapat membuka lapangan kerja baru bagi mereka," himbaunya.

Dipenghujung sambutannya, Bupati mengajak semua komponen untuk saling menjaga agar tidak terjadi karhutla diwilayahnya, dengan mensosialisasikan kepada masyarakat Buka lahan baru tidak dengan cara membakar dan bahaya karhutla. (Lin)