Menu

MPR: Butuh Akselarasi Untuk Mewujudkan Semangat Sumpah Pemuda

Riki Ariyanto 29 Oct 2019, 09:02
Memaknai sumpah pemuda (foto/ilustrasi)
Memaknai sumpah pemuda (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - JAKARTA- Anggota MPR dari fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menyebutkan, dibutuhkan percepatan akselerasi semangat Sumpah Pemuda. Pasalnya, meski telah berusai 91 tahun namun semangat untuk terangkatnya harkat dan martabat hidup orang Indonesia Asli itu belum juga terwujud.

zxc1

"Semangat sumpah pemuda yang sudah 91 tahun kita kobarkan, kita agugkan, kita menjadikan semangat belum juga terwujud, berarti harus ada akselerasi harus ada percepatan untuk kita membangun semangat tadi," ujarnya dalam diskusi Empat Pilar yang bertemakan "Memaknai Sumpah Pemuda" yang digelar di ruang pers room parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2019).


Namun, Herman tidak menjelaskan, akselarasi seperti apa yang harus dilakukan. Dirinya hanya menyebutkan, akselarasi penting dilakukan agar ukuran Sumpah Pemuda yang termaktub dalam Preambule UUD 1945 untuk mengwujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur terjadi.

zxc2

Dirinya pun mengakui, memang saat ini ukuran Sumpah Pemuda tidak lah terwujud. Apalagi pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan keluasaan pekerja asing untuk datang kemari.

"Tadi kalau dikatakan tenaga asing banyak yah kita belum sesuai dengan Sumpah Pemuda. (Padahal) Sumpah pemuda adalah bagian integral dari bagian kemerdekaan Republik Indonesia," jelasnya.

Begitu juga dengan diterapkannya ekonomi liberal. "Yang kemudian mengabaikan hak-hak negara," tuturnya. (R24/Bisma)