Menu

Bantuan Dari Dinas Perikanan Meranti Sudah Banyak Hilang

Riki Ariyanto 31 Oct 2019, 19:20
Bantuan Dinas Perikanan (Diskan) Kepulauan Meranti ke nelayan sudah banyak hilang (foto/int)
Bantuan Dinas Perikanan (Diskan) Kepulauan Meranti ke nelayan sudah banyak hilang (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 31 Oktober 2019, Dinas Perikanan (Diskan) Kepulauan Meranti sudah memberikan bantuan untuk nelayan. Hanya saja banyak bantuan sudah tidak ditemukan lagi fisiknya.

zxc1

Bantuan yang tidak tahu rimbanya itu mulai berupa kapal, alat tangkap dan bantuan lainnya. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Data Diskan Meranti, Purwatih saat dikonfirmasi.

“Hanya sebagian saja yang berhasil kita data. Sebagian lagi tidak ditemukan lagi. Dan hal ini sudah kita laporkan kepada pimpinan,” kata Purwatih.

zxc2

Purwatih menyebutkan pihaknya mengalami kendala dalam mendata seluruh bantuan karena banyak kelompok nelayan yang menerima bantuan tidak aktif lagi. “Meski belum ketemu sebagiannya, kita akan terus berusaha mencari dan mendatanya. Untuk mewujudkannya, kita juga meningkatkan koordinasi dengan kades dan pihak-pihak yang dapat membantu,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim mengaku banyak mendapatkan laporan bahwa bantuan perikanan banyak yang hilang dan tidak ditemukan lagi. Bahkan ada kabar sampai dijual.

Mendapatkan informasi tersebut, ia meminta kepada Diskan agar segera mencari dan kembali mendata seluruh bantuan yang pernah disalurkan kepada seluruh kelompok nelayan. Supaya bisa dipastikan dimanfaatkan sesuai tujuan penyalurannya.

“Tolong Diskan segera data kembali dan cari seluruh bantuan yang pernah diberikan. Kalau memang tidak dimanfaatkan, segera lakukan pembinaan. JIka tidak juga, langsung dtarik dan dialihkan kepada kelompok lain yang lebih membutuhkan,” ucapnya.

Sekretaris Diskan, Eldy Saputra mengatakan akan segera menindaklanjuti perintah yang disampaikan Wabup kepadanya. Supaya seluruh bantuan bisa terdata dengan baik.

“Pasti kami laksanakan. Bahkan kami juga melibatkan seluru penyuluh perikanan,” katanya.