Menu

Bukan Radikalisme, Tiga Masalah Ini yang Seharusnya Jadi Perhatian Pemerintah

M. Iqbal 4 Nov 2019, 06:28
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno

RIAU24.COM - Belakangan ini, publik banyak dibenturkan dengan polemik yang dimunculkan dari para menteri Jokowi. Bahkan, hingga kini masih belum tampak tawaran program konkret yang memuaskan publik.

Dilansir dari Rmol.id, Senin, 4 November 2019, Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan jika dalam dua pekan ini tampak tidak ada gebrakan baru yang ditawarkan oleh Jokowi dan para pembantunya. Bahkan, para pembantu Jokowi malah terkesan sibuk menghadirkan polemik di masyarakat.

zxc1

"Tak ada gebrakan berarti. Yang ada hanyalah polemik tak berkesudahan terutama terutama soal cadar dan cingkrang," kata Adi.

Dia menegaskan jika masalah utama di Indonesia adalah kemiskinan, pengangguran lapangan pekerjaan dan korupsi. Tapi, publik justru dihebohkan dengan masisfnya menteri Jokowi menyampaikan wacana tentang radikalisme.

"Padahal masalah utama bangsa ini adalah kemiskinan, pengangguran, lapangan kerja baru, dan bahaya korupsi. Bukan radikalisme," kata Adi.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua