Menu

Usai Pelantikan 32 Pejabat Eselon II, Bupati Amril: Jaga Amanah dan Disiplin

Dahari 6 Nov 2019, 09:10
Bupati Bengkalis Amril minta pejabat menjaga amanah dan disiplin (foto/Hari)
Bupati Bengkalis Amril minta pejabat menjaga amanah dan disiplin (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebanyak 32 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan rotasi jabatan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Pelantikan tersebut dilaksanakan, Selasa 5 November 2019 pukul 14.00 WIB kemarin.

Dalam hal tersebut, Bupati Bengkalis berharap kepada seluruh Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan itu agar dapat menjaga amanah dan kepercayaan yang sudah diberikan.

zxc1

“Jabatan yang diberikan harus bisa dilaksanakan dengan penuh perhatian, senantiasa mempertahankan integritas, disiplin, komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Selalu bersinergi dan berkoordinasi, menjaga kekompakan dengan setiap Organisasi Perangkat Daerah serta menjaga loyalitas kepada pimpinan,” ucap Amril Mukminin.

Disamping itu, Bupati Amril juga berharap kepada seluruh pejabat agar bisa menjadi pemimpin yang amanah bekerja tidak kenal lelah, tidak suka berkeluh kesah.

"Pemimpin harus peka terhadap situasi, menggunakan nurani, mengakomodir berbagai aspirasi, tanggap terhadap keluhan-keluhan masyarakat, tidak hanya memikirkan diri sendiri," ungkap Bupati Amril menegaskan.

zxc2


Masih kata Amril, hal tersebut sangat penting untuk dipahami dan dijiwai, sehingga jangan hanya mau jabatan saja, karena konsekuensi dari pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggung jawabkan kepada Bangsa, Negara dan masyarakat semata. 

Lanjutnya, di beberapa dinas masih kosong pejabatnya, seperti Bapenda dan Dinas Pertanian. Untuk posisi jabatan tersebut Bupati Amril mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan assessment kembali. 

"Insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan asisment ulang. Sebab sudah terlalu lama diisi pejabat Plt. Doakan dalam waktu dekat didapatkan pejabatnya," ucap Amril lagi.

Dia juga menekankan kepada seluruh Pejabat untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Selain itu, dia juga menginginkan semua Aparatur Sipil Negara di Bengkalis untuk membangun budaya saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

“Indikator kesuksesan hidup adalah membangun budaya saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Kita semua harus dapat membangun suasana kekeluargaan serta menjalin kebersamaan. Selain itu, ASN juga harus mampu berkoordinasi dan bekerja bersama dalam satu teamwork sesuai dengan koridor aturan yang berlaku, setiap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas harus dicarikan solusi secara bijak, tanpa harus saling menyalahkan," ungkapnya berpesan.

Kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang diambil sumpah agar mampu menjadi motivator, juga menjadi inspirator serta menjadi mediator dan memberdayakan karyawan agar merasa dilibatkan, tidak merasa disisihkan.

“Ingatlah bahwa keberhasilan dan kesuksesan kerja seorang pimpinan tidak akan bisa diraih tanpa ada dukungan penuh dari para bawahan. Ini perlu menjadi perhatian semua pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

“Selain itu, segera selesaikan target kerja tahun anggaran 2019, sekaligus program dan kegiatan yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat untuk tahun anggaran 2020,” katanya lagi.

Lebih lanjut, dia juga mengintruksikan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang dilantik kala itu, bahwa seorang pemimpin adalah agen perubahan yang bekerja secara profesional, perlu memiliki perencanaan dalam melakukan pembangunan.

“Pemimpin harus cerdas, mau bekerja keras dilandasi niat ikhlas. Memiliki prinsip sekeras batu cadas. Pemimpin harus punya kompetensi, memahami peraturan agar dapat berinovasi dan mampu menjaga diri. Kami akan selalu menilai dan mengawasi kinerja saudara-saudara semua. Untuk itu bekerjalah sepenuh hati, seikhlas hati, sesungguh hati, jangan sesuka hati dan yang paling penting harus berhati-hati,” pungkasnya. (R24/Hari)