Menu

Viral Video Oknum ABK Kapal Ferry MV Mulia Kencana Buang Sampah Sembarangan ke Laut

Dahari 19 Nov 2019, 19:52
Beredar video dan tidak patut ditiru, salah seorang oknum anak buah kapal (ABK) diduga dari armada penumpang kapal ferry dari Melaka yang akan sandar ke Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru seenaknya membuang sampah ke laut (foto/Hari)
Beredar video dan tidak patut ditiru, salah seorang oknum anak buah kapal (ABK) diduga dari armada penumpang kapal ferry dari Melaka yang akan sandar ke Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru seenaknya membuang sampah ke laut (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Beredar video dan tidak patut ditiru, salah seorang oknum anak buah kapal (ABK) diduga dari armada penumpang kapal ferry dari Melaka yang akan sandar ke Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru seenaknya membuang sampah ke laut. Kejadian itu terjadi di depan Kuala pelabuhan BSSR Selatbaru.

zxc1

Video berdurasi sekitar 26 detik ini tanpa sengaja direkam salah seorang penumpang yang memperlihatkan oknum ABK berpakaian kebiruan yang dengan sengaja mencemari laut Bengkalis.


Burhan (28), si pemilik video ketika ditemui mengatakan, tindakan buang sampah sembarangan ke laut itu oleh oknum ABK, ketika dirinya menggunakan armada MV Mulia Kencana dari Melaka ke BSSR Selatbaru. Dan tanpa sengaja direkam. Disamping itu, Ia mengaku video diambil menggunakan ponsel untuk mengabadikan momen keindahan pantai di sekitar Pelabuhan BSSR Selatbaru sebelum kapal mengikat tali.

zxc2

"Tanpa sengaja saat itu, niat saya hanya merekam keindahan suasana sebelum bersandar di pelabuhan Selatbaru belum lama ini. Eh, malah ada ABK yang sengaja membuang sampah ke laut," cerita Burhan kepada sejumlah wartawan, Selasa 19 November 2019.

Terlihat dalam video aksi oknum ABK buang sampah ke laut tersebut, juga terlihat satu orang ABK lainnya yang sedang berdiri kanan kapal dari pengambilan video.

Sementara Direktur PT Jasa Sarana Citra Bestari (JSCB), Fadhillah selaku penanggung jawab dan pengelola MV. Mulia Kencana saat ditemui untuk dikonfirmasi, memilih enggan untuk memberikan keterangan. (R24/Hari)