Menu

Puncak Milad Ke-107 Muhammadiyah di Riau, Ini Pesan Prof Din Syamsuddin

Satria Utama 23 Nov 2019, 19:48
Prof Dr H Din Syamsuddin MA
Prof Dr H Din Syamsuddin MA

"Karena logikanya memang begitu. Cerdaskan diri dulu, baru kita cerdaskan orang lain. Dan alhamdulillah, Muhammadiyah sudah melakukan itu sejak awal Indonesia berdiri lagi, sampai sekarang," ujar Din. 

Ini ditandai dengan berkembangnya kegiatan pendidikan yang dibangun Muhammadiyah mulai dari tingkat paling bawah sampai perguruan tinggi. Termasuk panti-panti asuhan, dimana anak-anak tak memiliki orang tua adalah tanggung jawab negara dan kita sebagai masyarakat Indonesia. Demikian pula dengan kesehatan. Fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit Muhammadiyah sudah banyak berdiri.

"Namun kita tidak boleh merasa cepat puas. Perkembangan zaman menuntut Muhammadiyah untuk terus memancang kembali capaian-capaian pembaharuan sesuai zaman. Sesuai dengan slogan Muhammadiyah, yakni 'Islam berkemajuan'," ujar Din.

Dalam kesempatan itu seribuan anggota Muhammadiyah, pimpinan daerah Muhammadiyah yang berasal dari Kota Pekanbaru dan kabupaten kota se Riau, Pimpinan Wilayah Muhammmadiyah Riau, pimpinan organisasi otonom serta amal usaha sekolah dan universitas memadati Masjid Al-Fida'. Hadir dalam acara tersebut Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA, anggota DPRD Provinsi Riau Sunaryo dan Ade Hartati serta Gubernur Riau H Syamsuar. Dalam sambutannya Gubri mengakui peran besar yang sudah dilaksanakan oleh Muhammadiyah dan kader-kadernya dalam pembangunan Indonesia.

"Terkait dengan peran itu, pada kesempatan ini saya hendak menyampaikan satu masalah yang sangat penting sekali. Yakni tentang narkoba yang sangat mengancam anak-anak kita dan masa depan bangsa kita," kata Gubri Syamsuar. 

Dijelaskan, sebagai institusi yang sudah mengakar di tengah masyarakat Muhammadiyah merupakan kekuatan bangsa dalam mengatasi masalah narkoba tersebut. 

Halaman: 123Lihat Semua