Menu

Kader Golkar Didoktrin Berkarya Untuk Masyarakat, Andi Putra Bangga Lihat Elit Partai Kompak

Replizar 5 Dec 2019, 20:49
Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar, yang berlangsung di Jakarta dan dihadiri seluruh Pengurus Partai Golkar di seluruh Indonesia, termasuk DPD II Partai Golkar Kuansing (foto/int)
Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar, yang berlangsung di Jakarta dan dihadiri seluruh Pengurus Partai Golkar di seluruh Indonesia, termasuk DPD II Partai Golkar Kuansing (foto/int)

RIAU24.COM - KUANSING- Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar, yang berlangsung di Jakarta dan dihadiri seluruh Pengurus Partai Golkar di seluruh Indonesia, termasuk DPD II Partai Golkar Kuansing. Yang terlihat kompak, membuat Ketua DPD II Golkar Kuansing bangga melihat ke kompakkan para elit Partai Golkar.

zxc1

Sebab mulai dari DPP hingga DPD I dan DPD II Golkar, terlihat solid untuk menghadapi tantangan politik ke depan. "Saya bangga dan terharu, karena seluruh kader terasa kompak. Dimana pun daerahnya, dan ini adalah efek dari kompaknya elit partai yang ada di DPP. Alhamdulillah. Semangat ini tentu baik bagi Golkar dan Indonesia ke depannya," ungkap Ketua DPD Golkar Kuansing, Andi Putra, SH. MH ketika dihubungi wartawan, Kamis (5/12).

Menurutnya, Semangat berpartai di Golkar begitu terasa pada Munas kali ini. Apalagi selama ini, Ketua DPRD Kuansing dua periode itu, menyadari, kader Golkar telah didoktrin sejak lama untuk selalu berkarya bagi masyarakat dan daerahnya. "Semangat untuk terus membangun daerah dan masyarakat itu harus selalu tertanam didiri setiap kader. Ini yang harus kita pahami sebagai kader. Karena memang doktrin di Golkar seperti itu," ujarnya.

zxc2

Karena itu, Katanya, Golkar tidak kehilangan kader untuk menjadi pemimpin di setiap level pemerintahan. Selalu ada kadernya yang siap mengabdikan dirinya kepada daerah dan masyarakat. Apalagi sebelum pemerintahan sekarang, kader Golkar terbilang sukses membangun sarana dan prasarana di Kuansing selama 10 tahun.

"Insya Allah. Ke depan, kita siap kembali mengabdikan diri untuk Kuansing. Dan kita siap untuk memperbaiki Kuansing yang memang sama-sama kita rasakan gejolaknya. Ekonomi melemah. Pengangguran semakin bertambah. Jalan-jalan kita semakin banyak yang rusak. Ini harus diperbaiki," tegasnya.

Dirinya pun berpesan. Hakikatnya dalam berpolitik adalah agar politisi itu dekat dan hadir saat masyarakat membutuhkan. Dan bukan hadir ketika ada momentum politik saja. Karena tidak mudah untuk menjadi bagian dari partai politik (Parpol). Sulit. 

"Karena kita harus menyesuaikan diri dengan aneka ragam kepentingan di tengah masyarakat. Dan yang pasti, berparpol itu harus menjadikan diri ini lebih dekat, dan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Bukan gaya-gayaan dengan parpol," tuturnya.

Mengingat Pilkada Kuansing kian dekat, peraih suara terbanyak dari seluruh anggota DPRD Kuansing itu mengingatkan masyarakat agar jangan mau diadu domba. Dan tidak mudah percaya informasi yang belum ada kebenaran. "Dan mari sama-sama kita perbaiki, dan bangun negeri ini," ajaknya.

Begitupula dengan seluruh simpatisan dan kader Golkar, Ia mengimbau agar tetap jaga soliditas dan rajut silaturrahim. Andi menyampaikan, bahwa pada Munas X ini, Golkar mengusung semangat baru. Memprioritaskan kader untuk mengangkat marwah Golkar dan kaderisasi kepemimpinan ke depan. "Makanya, mari kita jaga kekompakkan. Tetap berkarya di masyarakat," diajaknya juga. (Zar/rls)