Menu

Usianya Sudah 300 Tahun, Rumah Adat Ini Dicat Pakai Darah Manusia

Satria Utama 14 Dec 2019, 08:30
Rumah Bolon Raja Sibandang
Rumah Bolon Raja Sibandang

"Rumah itu dibuat dengan kayu pilihan lalu untuk merekatkan kayunya hanya menggunakan tali untuk menyatukan bahan-bahan rumah. Tali ini diikatkan kepada kayu dengan kuat agar rangka rumah tidak longgar ataupun roboh suatu saat," kata Bengkel Rajagukguk, seperti dilansir Sindonews.

Ia juga menerangkan jika hiasan singa-singa di kanan kiri rumah tersebut sempat hendak dicuri namun tidak bisa, karena konon ada hal gaib yang melindunginya. "Ya memang kalau berhasil dicuri dan dijual harga singa-singa tersebut bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran," katanya.

Saat ini rumah tersebut, mulai lapuk karena selain dimakan usia dan cuaca rumah tersebut kurang terurus. Menurut Camat Muara Josua Napitupulu, pihak kecamatan telah mengusulkan agar rumah tersebut dapat dipugar secara resmi dan menjadi cagar budaya. Namun dari pihak keturunan Hunsa Rajagukguk yang menjadi kerabat dari Opung Jautan Rajagukguk agak sungkan kalau rumah tersebut dipugar.****

 
Halaman: 12Lihat Semua