Menu

Selain Kondisi Tanah, Kadis PUPR Ungkap Masalah Lain Kendala Pembangunan Jalan Badak

Ryan Edi Saputra 19 Dec 2019, 12:27
Penampakan pengerjaan Jalan Badak, (R24/put)
Penampakan pengerjaan Jalan Badak, (R24/put)

RIAU24.COM - PEKANBARU - Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, sedang dalam pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga kini. Namun, proyek jalan beton ini menemui kendala saat jalan tersebut direndahkan hingga enam meter.

Akibat diturunkannya elevasi tanah, rumah warga dan tiang listrik berada lebih tinggi enam meter daripada badan jalan yang sedang dibangun. Saat hujan, tanah yang dipotong yang berbentuk tebing itu pun longsor.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (19/12/2019), mengatakan, sebenarnya kontrak pekerjaan Jalan Badak Ujung sebesar Rp6 miliar. Pembangunan jalan diserahkan kepada pihak kontraktor.

"Sudah dikerjakan dengan lebaran jalan 10 meter. Hanya saja, kami tidak punya ruang yang luas di sisi kiri dan kanan," jelasnya.

Sekarang, Dinas PUPR sedang berupaya melebarkan jalan tersebut sepanjang enam meter di sisi kiri dan enam meter di sisi kanan jalan. Jalan dilebarkan karena pinggir jalan berupa tebing rawan longsor.

"Kemarin ketika kami potong jalan itu, sehingga potongannya yang tegak lurus. Ketika hujan, potongan tanah itu longsor," ucap Indra Pomi.

Halaman: 12Lihat Semua