Menu

Terkait Polemik dengan China di Natuna, Dahnil Anzar Sebut Ada yang Ingin Turunkan Wibawa Prabowo

Siswandi 4 Jan 2020, 16:46
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Menurutnya, Prabowo menanggapi persoalan pelanggaran batas wilayah itu secara santai. Kholid juga mengkritisi pernyataan Prabowo yang mengatakan polemik itu diselesaikan dengan baik lantaran China merupakan salah satu negara sahabat Indonesia. 

Ditegaskan Dahnil, upaya damai yang dilakukan pemerintah bukan berarti tidak bersikap tegas dan inferior. Pemerintah selalu mengedepankan prinsip diplomasi di dalam menyelesaikan setiap masalah. 

"Sesuai dengan prinsip diplomasi seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, dan prinsip pertahanan kita yang defensif bukan ofensif. Maka, penyelesaian masalah selalu mengedepankan upaya kedua prinsip di atas. Maka langkah-langkah damai harus selalu diprioritaskan," ujarnya lagi. 

Dalam rapat dengan Menkopolhukam sebelumnya, ia menambahkan, ada empat sikap dan langkah damai yang disepakati. Pertama, China telah melanggar ZEEI dan Indonesia menolak klaim China terkait traditional fishing ground yang tidak memiliki landasan hukum. 

Kedua, Indonesia juga menolak klaim atas penguasaan Laut Natuna Utara atas dasar Nine Dash Line. 

Selain itu, untuk mengamankan perairan Natuna, akan dilakukan operasi oleh TNI secara intensif. Terakhir, akan dilakukan peningkatan kegiatan ekonomi di sekitar wilayah ZEEI Natuna. 

Halaman: 123Lihat Semua