Menu

Tak Main-main, Pasukan Rudal Iran Sudah Siap Tempur, Amerika Terus Memantau

Satria Utama 6 Jan 2020, 09:11
Konflik Amerika Vs Iran
Konflik Amerika Vs Iran

RIAU24.COM -  WASHINGTON - Tekad untuk balas dendam atas kematian Mayor Jenderal Soleimani ditunjukkan Iran dengan memosisikan pasukan rudalnya pada kondisi siaga tinggi. Hal ini diakui oleh seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.

"Mereka jelas-jelas berada pada kondisi siaga yang tinggi. Apakah keadaan siaga tinggi itu dipersiapkan dengan lebih baik untuk pertahanan atau untuk penyerangan. Kami tidak bisa menentukan itu," ujar pejabat itu. "Tapi kita memperhatikannya dengan cermat."

Sebelumnya, Garda Revolusi Iran dan pasukan-pasukan anti-Amerika Serikat di seluruh dunia Muslim akan membalas pembunuhan pemimpin Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, kata juru bicara Garda kepada televisi nasional Iran, Jumat.

"Garda Revolusi, bangsa Iran yang bijaksana dan front perlawanan di dunia Muslim yang membentang luas akan membalas tumpahnya darah syuhada ini (Soleimani)," kata juru bicara Garda, Ramezan Sharif kepada stasiun televisi itu.

"Kegembiraan Zionis dan Amerika dalam waktu dekat akan berubah menjadi ratapan," katanya.

Di pihak lain, ancaman balas dendam Iran ditanggapi santai Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Bahkan ia menyatakan pihaknya akan melakukan serangan balik dengan cepat apabila Iran menyerang warga negara AS.

"Keterangan di media sosial ini akan berfungsi sebagai pemberitahuan kepada Kongres Amerika Serikat bahwa jika Iran menyerang setiap orang warga negara AS, AS akan melakukan serangan balik dengan cepat," ujar Trump melalui akun resminya di Twitter.

Donald Trump menegaskan bahwa serangan balik AS kepada Iran akan dilakukan dengan cara yang tidak sebanding.***