Menu

Niat Ngeprank Pocong, Eh yang di Prank Anggota Dewan, 7 Remaja Pekanbaru Ini Diamankan ke Rumah RW

Ryan Edi Saputra 10 Jan 2020, 21:16
Remaja yang melakukan prank diamankan warga dan digiring ke rumah RW di Kelurahan Mentangor, Pekanbaru. (R24/istimewa)
Remaja yang melakukan prank diamankan warga dan digiring ke rumah RW di Kelurahan Mentangor, Pekanbaru. (R24/istimewa)

RIAU24.COM - PEKANBARU - Aksi nakal sekolompok remaja melakukan prank pocong bertujuan untuk menakut-nakuti orang sedang viral saat ini. Nah, apa jadinya jika orang yang diprank adalah anggota Dewan yang gagah berani. Simak informasinya berikut ini.

Berawal dari kondisi kawasan Jalan Kenanga, atau lebih tepatnya di seputaran Kelurahan Sialang Sakti dan Kelurahan Mentangor yang belum ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), hal kno dijadikan ajang usil oleh sekelompok pemuda. 

Mereka bertingkah menjadi pocong untuk menakuti warga yang melintas di jalan itu.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Heri Setiawan pun sempat menjadi sasaran kejahilan mereka. Aksi para anak muda iseng itu akhirnya terciduk warga pekan lalu dan langsung dibawa ke rumah RW 2 Kelurahan Mentangor. 

"Tujuh orang yang diamankan warga. Aksi usil ini karena mereka menganggap lokasi jalan yang gelap cocok untuk aksi mereka," ujar Heri Setiawan kepada wartawan, Jum'at (10/1/2020).

Politisi Demokrat ini mengaku bahwa dirinya sudah berulang kali menyampaikan agar Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memasang PJU di kawasan itu. Dirinya juga menyampaikannya kembali saat rapat dengan dinas.

Heri menegaskan bahwa belum adanya PJU membuat kawasan itu sangat gelap kala malam. Kondisi ini membuat kawasan jadi rawan. 

Ia pun khawatir kondisi jalan yang gelap mengundang aksi kriminal, terlebih sejumlah oknum masyarakat juga membuang sampah di tepi jalan hingga menumpuk.

"Pastinya banyak masalah akibat ruas jalan yang gelap. Warga tentu berharap di sana segera tersedia Penerangan jalan," tuturnya.

Bahkan kata Heri, warga sudah bersedia memasang tiang secara swadaya. Mereka memasang tiga tiang dengan cara iuran lantaran belum ada tiang PJU di sana.

Padahal di kawasan itu ada sejumlah fasilitas umum. Ada pemakaman dan sekolah yang posisinya tidak jauh dari lokasi.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso ketika dikonfirmasi memastikan bakal menindaklanjuti hal ini. Pihaknya bakal mengkaji pemasangan PJU di kawasan itu.

"Akan kita kaji, bila di sana prioritas, kita akan segera pasang PJU," ujarnya singkat. (R24/put)