Menu

Tak Terima Diusir, AS Ancam Potong Bantuan Militer Irak

Riko 15 Jan 2020, 14:07
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memotong bantuan militer untuk Irak sebesar USD 250 juta jika negara itu mengusir pasukan Amerika. 

Wall Street Journal (WSJ) melaporka Department luar negeri AS tengah bekerja untuk memotong seperempat miliar dolar dana militer untuk Iran pada tahun fiskal ini. Laporan itu mengutip email dari Departemen Dalam Negeri dan Pertahanan seperti disitir Sputnik, Rabu 15 Januari 2020.

Laporan WSJ ini mengikuti pernyataan sebelumnya oleh Wakil Asisten Kepala Sekretaris Negara Joey Hood bahwa Irak bisa menghadapai sanksi AS jika negara itu membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Menjawab pertanyaan selama acara di Middle East Institute di Washington DC, Hood mengatakan bahwa kesepakatan untuk membeli sistem rudal Rusia kemungkinan akan memicu sanksi dan mencatat bahwa AS menyarankan mitra-mitranya untuk menahan diri dari langkah tersebut.

Mengutip anggota parlemen Irak, WSJ melaporkan sebelumnya bahwa negara itu telah memulai konsultasi dengan Rusia tentang kemungkinan pembelian sistem pertahanan udara S-400.

Pada 5 Januari, parlemen Irak memberikan suara untuk mengusir pasukan koalisi atas serangan pesawat tak berawak AS pada 3 Januari di dekat bandara Internasional Baghdad yang membunuh komandan Iran Qassem Soleimani, bersama dengan Abu Mahdi Muhandis, anggota senior Pasukan Mobilisasi Populer Syiah yang didukung Iran.

Namun para pejabat AS telah berulang kali mengesampingkan mundurnya sepenuhnya dari Irak. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O'Brien, pekan lalu mengatakan AS akan pergi dari Irak dengan "persyaratannya sendiri."

 

Sumber: Sindonews