Menu

Angkat Nama Sandi, Pengamat Sebut Jokowi Cemburu Popularitas Anies

Siswandi 17 Jan 2020, 11:02
Suasana pertemuan antara Jokowi, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Presiden, beberapa waktu lalu. Foto: int
Suasana pertemuan antara Jokowi, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Presiden, beberapa waktu lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo sempat menyinggung nama Sandiaga Uno, saat bertamu di acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), baru-baru ini. Ketika itu, Jokowi menyebut Sandi sebagai tokoh yang berpeluang menjadi presiden pada 2024. 

Pernyataan itu kemudian memicu mundulnya spekulasi. Yang paling santer adalah, Jokowi disebut-sebut tengah berupaya meredam popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tak bisa dipungkiri, popularitas Anies memang terus meroket dalam beberapa waktu terakhir ini. Saking populernya, sejumlah influencer pro Jokowi bahkan menggemakan aksi 'jegal Anies'.

Dalam pandangan Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, pernyataan Jokowi itu punya satu isyarat. Menurutnya, Jokowi tengah berupaya menggeser sorotan media massa terhadap kinerja Anies yang massif dalam beberapa waktu terakhir.

Kunto menilai, Jokowi tidak mau popularitas Anies terus meroket karena penyelenggaraan Pilpres 2024 masih lama.

"Saat ini spotlight di Anies, Jokowi mau memecah spotlight agar enggak di Anies saja. Dengan langkah ini sedikit banyak meredam popularitas Anies," lontarnya, dilansir cnnindonesia, Jumat 17 Januari 2020. 

Selain itu, Kunto juga menilai bahwa Jokowi cemburu dengan masifnya sorotan media massa terhadap Anies. Apalagi, sejak Pilpres 2019 usai  dan Kabinet Indonesia Maju diumumkan, Jokowi mulai jauh dari sorotan media massa.

Halaman: 12Lihat Semua