Warga Bukit Batu Sulit Dapatkan Gas Bersubsidi, Disdagperin Bengkalis Langsung Turun ke Lapangan
RIAU24.COM - BENGKALIS- Pasca kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Bengkalis. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis langsung turun ke lapangan menindak lanjuti keluhan masyarakat Kecamatan Bukitbatu yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg tersebut.
Kepala Dinas Dagperin H. Indra Gunawan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Jefri menyebutkan bahwa tindakan turun lapangan ini dilakukan untuk mengecek sejauh mana dugaan kelangkaan gas elpiji di Kecamatan Bukitbatu tersebut.
zxc1
Dikatakannya menindaklanjuti keluhan masyarakat Disdagperin melakukan sidak di sejumlah pangkalan LPG 3 Kg. Selama dua hari di dua kecamatan yaitu kecamatan Bukit Batu dan Bengkalis.
zxc2
Baca juga: Resedivis Ini Kembali Masuk Bui Karena Kembali Melakukan Aksi Pencurian Ayam dan Handpone
"Dari hasil sidak kita jumpai temuan pangkalan yang ada di Kecamatan Bengkalis mendistribusikan tidak tepat sasaran, pangkalan tersebut bernama Gasindo Multi Enegri dengan agen penyalur PT Syafwandi Pusaka, Mereka lebih memprioritaskan ke keranjang-keranjang, mobil pikcup/pengecer, sedangkan masyarakat sudah lama menunggu namun tidak dibagikan," ungkap Jefri lagi.Dalam hal tersebut, Disdagperin secara tegas melakukan tindakan dengan menghentikan mobil elpiji yang tengah melangsir ke mobil pikcup, kemudian meminta kepangkalan untuk segera membagikan ke masyarakat yang mengantre.
"Kita akan membuat teguran keras kepada agen dan pangkalan dimaksud. Kami berharap pertamina segera menindaklanjuti hasil temuan dilapangan dan mengevaluasi agen dan pangkalan tersebut," pungkasnya. (R24/Hari)