Menu

Gara-gara Alat Kontrasepsi, Wanita Ini Harus Kehilangan Rahim, Indung Telur, dan Kakinya Diamputasi

Satria Utama 12 Feb 2020, 09:07
Tanai Smith harus kehilangan rahim, Indung Telur, dan kakinya diamputasi
Tanai Smith harus kehilangan rahim, Indung Telur, dan kakinya diamputasi

RIAU24.COM -  Nasib tragis dialami seorang ibu di Amerika ini. Ia harus kehilangan indung telur, rahim bahkan kakinya diamputasi hanya gara-gara alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)  Intra Uterine Device (IUD).

Kisahnya bermula saat Tanai Smith, dari Baltimore, Amerika Serikat, ini ditawari alat kontrasepsi enam minggu setelah kelahiran putrinya tahun 2014. Ia diberitahu bahwa kontrasepsi itu akan efektif selama lima tahun, tetapi pada pemeriksaan tahunan, seorang ginekolog pada Oktober 2017 menduga ada potensi masalah.

Ginekolog tadi mengatakan bahwa ia tidak menemukan IUD itu, dan mengirim Smith untuk melakukan USG. Dan hasil pemindaian menunjukkan tidak adanya IUD.

“Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?” tulisnya. Ia pun langsung ke ruang gawat darurat ketika semakin memburuk.

Ia pun dikirim ke ruangan rontgen, yang menunjukkan bahwa AKDR-nya telah ‘bersarang’ di perutnya. “Saya membicarakannya dengan obgyn saya, dan ia memberitahu semua yang sedang terjadi, bahkan menunjukkan gambar sinar-X itu,” tulisnya seperti dikutip dari laman Grid.id.

“Ia bilang saya harus dioperasi. Saya bertanya, bagaimana mereka mengeluarkannya, dan dia bilang mereka akan memotong tepat di bawah pusar dan menggunakan endoskopi.”

Halaman: 12Lihat Semua